Populasi Muda dan Digital Savvy, Indonesia Digadang Jadi 'Mesin Blockchain' Asia Tenggara

3 weeks ago 16

Kamis, 13 November 2025 - 21:53 WIB

Jakarta, VIVA – Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa nilai transaksi aset kripto pada Oktober mencapai Rp49,28 triliun, naik 27,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp38,61 triliun.

Namun, secara tahunan (YoY), pertumbuhan hanya mencapai 1,73 persen dibandingkan Oktober 2024 yang senilai Rp48,44 triliun. Secara kumulatif, nilai transaksi sepanjang Januari–Oktober 2025 tercatat Rp409,56 triliun.

Wakil Presiden MEXC Foundation, Kristina Xu, menilai Indonesia memiliki kombinasi yang langka, yaitu populasi muda, basis pengguna digital yang besar, serta regulasi yang semakin konstruktif.

“Indonesia bukan sekadar pasar pasif, tetapi negara yang membangun dan berinvestasi. Potensinya luar biasa untuk menjadi mesin pertumbuhan blockchain di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Menurut Kristina, penguasaan teknologi blockchain bukan hanya berkaitan dengan investasi aset kripto, tetapi juga mencakup inovasi ekonomi yang lebih luas.

"Karena itu, inisiatif pendidikan dan pendampingan menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi," jelas dia.

Sementara itu, Pendiri dan Kepala Eksekutif Triv, Gabriel Rey, menyebut perusahaannya telah melayani lebih dari 3 juta pengguna sejak berdiri pada 2015.

Hal tersebut menjadikannya salah satu platform perdagangan aset digital terbesar di Indonesia. Menurutnya, jika melihat tren di seluruh dunia saat ini sebagian besar miliarder datang dari sektor ekonomi digital atau teknologi.

“Saya berharap agar kelak para penerima beasiswa berada di jalur yang tepat saat meniti karier, yakni jalur ekonomi digital,” tuturnya.

Triv menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan di Indonesia dengan meluncurkan program beasiswa gratis bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi di Indonesia melalui Triv Foundation, yang menggandeng MEXC Foundation.

Harapannya bisa mendongkrak kualitas talenta digital atau SDM generasi muda, sehingga Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi digital paling maju di Asia Tenggara.

Program beasiswa Triv Foundation dan MEXC Foundation bakal diberikan mulai Januari 2026. Untuk tahap pertama, sedikitnya ada 50 mahasiswa yang ditargetkan menjadi penerima beasiswa.

Pendiri dan Kepala Eksekutif Triv Gabriel Rey (tengah).

Triv Cari 'Crypto Genius' di Indonesia Lewat Beasiswa Blockchain dan Web3

Sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital, khususnya yang memahami teknologi blockchain dan Web3.

img_title

VIVA.co.id

13 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |