Tangerang, VIVA – PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk (PIK2) kembali menunjukkan komitmen besarnya dalam pembangunan sosial masyarakat dengan meraih “Genting Award” kategori Gold pada ajang Genting Collaboration Summit 2025 (GCS 2025). Acara yang diselenggarakan pada 10 Desember 2025 di Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, ini mengusung tema “Sinergi untuk Negeri, Wujudkan Indonesia Bebas Stunting”. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga melalui BKKBN Perwakilan Provinsi Banten.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd
Penghargaan prestisius ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi nyata CSR PIK2 dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), sebuah program nasional yang berfokus pada percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Dimana Program GENTING telah membentuk Tim Pengendali GENTING di Tingkat Provinsi sebanyak 38 Provinsi dan Tim Pengendali GENTING (TPG) di Tingkat Kabupaten/Kota sebanyak 512, sehingga dalam pelaksanaannya Program GENTING telah merata ke seluruh Indonesia.
Dalam pernyataannya Dr. Ir. H. Restu Mahesa, M.M, selaku Estate Management Director Agung Sedayu Group menjelaskan bahwa Penghargaan ini adalah bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat membawa perubahan besar bagi masa depan anak-anak Indonesia.
“PIK2 hari ini mendapatkan award “Genting Collaboration” dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. PIK2 sejak tahun 2021 telah membantu setidaknya 10 Desa untuk menuntaskan permasalahan stunting di Kabupaten Tangerang,” ucap Restu Mahesa dalam keterangannya yang diterima VIVA, Rabu (10/12/2025).
Para penerima penghargaan Genting Collaboration Summit 2025
PIK2 dinilai sebagai salah satu perusahaan yang paling proaktif dan konsisten dalam menjalin kolaborasi strategis untuk mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Tangerang. Melalui program CSR berkelanjutan, intervensi dilakukan secara terstruktur di sejumlah wilayah prioritas, antara lain Teluknaga, Pakuhaji, Kemiri, Mauk, dan Kronjo.
Program yang dijalankan mencakup pendampingan gizi, penyuluhan kesehatan keluarga, edukasi pola asuh, pemberian makanan tambahan (PMT), pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, hingga sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, puskesmas, serta kader PKK tingkat kecamatan dan desa. Seluruh langkah tersebut selaras dengan semangat program Genting yang menekankan pentingnya peran “orang tua asuh” dalam memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.
Halaman Selanjutnya
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd turut memberikan apresiasi atas kolaborasi dan kontribusi dari berbagai pihak dalam mensukseskan penanggulangan stunting di Indonesia. ”Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada beberapa perwakilan dari 301.000 orang tua asuh yaitu 140 yang terdiri dari media, korporasi swasta, BUMN, personal, serta dari berbagai keterlibatan pentahelix itulah hadirnya orang tua asuh yang mengasuh KRS (Keluarga Risiko Stunting),” tuturnya.

1 hour ago
1









