VIVA – Perkembangan teknologi yang pesat sejalan dengan perubahan industri otomotif. Salah satunya di China, di mana sejumlah brand berusaha membuat mobil canggih dengan harga terjangkau dan irit bahan bakar.
Seperti yang dilakukan Geely, jenama asal Zhejiang itu resmi mengumumkan teknologi mesin Leishen AI Hybrid 2.0 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang punya efisiensi sangat tinggi dengan angka termal 47,26 persen.
Melansir Carnewschina, Sabtu 14 Juni 2025, sistem Leishen itu akan tersemat pada varian mobil PHEV mereka dengan nama belakang EM-i, EM-P, dan Hydrogen. Di mana produk pertama yang pakai teknologi itu adalah Galaxy A7 EM-i.
Menurut salah satu pejabat Geely, sistem penggeral yang diperbaharui dengan teknologi tersebut menggabungkan mesin bensin 1.500cc dengan baterai, dan penggerak motor listrik, di mana enjin pembakaran itu memiliki termal lebih tinggi dibandingkan BYD DM-I yang angkanya hanya 46,06 persen.
Selain perubahan pada sistem kerja mesin, teknologi barunya itu juga memanfaatkan algoritma AI yang dapat memperpanjang masa pakai baterai hingga 15 persen, karena kontrol arus daya listriknya kecil dan presisi.
Artinya mobil hybrid mereka ketika berjalan lebih didominasi menggunakan tenaga listrik, atau secara jarak tempuh bisa lebih jauh, dibandingkan dengan mesin pembakarannya. Sehingga bisa sangat irit bahan bakar.
Secara rinci Geely belum menjelaskan spesifikasi lengkapnya, namun melalui brosur yang mereka buat untuk menarik perhatian konsumen, bahwa Galaxy A7 tersebut bisa berjalan sejauh 2.100 kilometer.
Jarak tempuh itu bisa dicapai dengan tenaga gabungan, antara bensin yang terisi penuh di tangki, dan penggerak listriknya, dengan konsumsi BBM hanya 2 liter untuk berjalan sejauh 100 kilometer.
Adapun dijelaskan juga bahwa A7 EM-I akan tersedia dalam beberapa varian, termasuk dengan jarak tempuh 1.500 km yang di mana baterainya saja bisa membawa mobil berjalan 60 km, dan tipe 1.600 km yang bisa berjalan 130 km hanya dengan tenaga listrik.
Selain Galaxy A7 sistem Leishen AI Hybrid 2.0 EM-P akan tersemat pada Geely Galaxy M9 yang menawarkan mesin pembakaran 1.500cc dengan tambahan turbo, dan sistem penggerak empat roda. Konsumsi BBM-nya diklaim 4,8 liter per 100 km.
Sedangkan untuk sistem Leishen AI Hybrid 2.0 Hydrogen memiliki efisiensi termal 48,15 persen yang diklaim memecahkan rekor, karena baru pertama kali ada. Berkaca dari ketiga sistem hybrid tersebut, bukan tidak mungkin bisa membuat BYD panik.
Di Tengah Gempuran Mobil Listrik Toyota Masih Menjadi yang Terlaris di Indonesia
Di tengah gempuran mobil listrik dari brand China, Korea Selatan, hingga Jerman, Toyota masih menjadi merek mobil terlaris di Indonesia dengan mengandalkan lineup HEV (Hy
VIVA.co.id
13 Juni 2025