MUI: Awal Puasa Tahun Ini Berpotensi Berbeda Tapi Lebaran Sama

5 hours ago 1

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:56 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, Cholil Nafis mengatakan bahwa awal puasa tahun 2025 berpotensi ada perbedaan antara NU dan Muhammadiyah. Hal itu diungkapnya melalui cuitan di akun sosial media 'X' pribadinya.

"Mulai puasa tahun 1446 H/2025 potensi berbeda tapi lebaran sepakat bersama. Sebab menurut kriteria MABIM pada tanggal 28/2/2025 untuk imkanurru’yah di Indonesia hanya bisa terpenuhi di Aceh, sdgkan di Jawa Timur apalagi di daerah timurnya lagi lebih sulit utk imkan melihat bulan," ujar Cholil Nafis lewat cuitannya, dikutip Jumat 28 Februari 2025.

KH M Cholil Nafis

Photo :

  • Instagram @cholilnafis

Cholil menjelaskan bahwa imkanur rukyat belum bisa terlihat sepenuhnya saat ini. Tinggi hilal di Jakarta pada 28 Februari 2025 sudah terlihat 4 derajat.

"Elongasi (sudut antara titik pusat bulan dan matahari saat terbenam 6,02 derajat. Kriteria MABIMS tinggi 3, dan elo 6,4. Sedangkan di Jawa Timur tinggi hilal 3, elo 5,9 (elongasinya belum masuk kriteria MABIM)," kata Cholil.

Ilustrasi pengamatan hilal/bulan dalam kalender hijriah.

Photo :

  • Bulan Sabit atau Hilal

Menurutnya, jika mengacu pada kriteria MABIMS maka potensi awal puasa akan berbeda. Sebab, jika ada hasil rukyah yang mu'tabar di zona Aceh maka awal puasa akan dilaksanakan Sabtu 1 Maret 2025 besok.

"Kalau tidak ada hasil Rukyah, maka istikmal Sya'ban. Pemerintah bisa punya skenario, tetap diisbatkan Sabtu, baik rukyah berhasil atau tidak," tukasnya.

Ilustrasi Bulan Ramadan (Getty Images/iStockphoto/Choreograph)

Australia Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh Pada Hari Sabtu Besok

Grand Mufti Australia, Dr Ibrahim Abu Mohamad, mengatakan bahwa awal Ramadan 1446 H di Australia bertepatan dengan hari Sabtu, 1 Maret 2025.

img_title

VIVA.co.id

28 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |