Naik 81 Persen, Pelita Air Cetak Laba US$5,9 Juta di Tahun 2024

4 hours ago 2

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:04 WIB

Jakarta, VIVA – Maskapai Penerbangan anak usaha Pertamina, PT Pelita Air Service atau Pelita Air, melaporkan kinerja keuangan tahun 2024 yang melonjak signifikan, dimana pendapatan naik sebesar 81 persen secara year-on-year (yoy).

Perseroan juga berhasil mencatatkan Laba Setelah Pajak sebesar US$5,9 juta, naik dari hasil tahun 2023 yang masih mencatatkan rugi.

"Sementara EBITDA di tahun 2024 juga mengalami kenaikan lebih dari 580 persen (yoy)," kata Manajemen Pelita Air dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025.

Pelita Air jadi Official Airline Kementerian Luar Negeri RI

Selain itu, Manajemen juga melaporkan tingkat kesehatan perseroan yang tercatat membaik, tercermin dari hasil pemeringkatan Pefindo tanggal 19 Mei 2025. Dimana Pelita Air memperoleh peringkat idBBB+ dengan outlook “stable”.

"Hasil ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023, serta mencerminkan kapasitas usaha berada pada tingkat layak dan stabil dalam kategori industri sejenis," ujarnya.

Sebagai informasi, Pelita Air juga berhasil menjadi maskapai paling tepat waktu di Indonesia, dengan angka On-Time Performance (OTP) mencapai 94,3 persen menurut data resmi Kementerian Perhubungan pada 2024.

Tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor) juga berkontribusi positif bagi pencapaian operasional. Respons pasar yang baik menunjukkan peningkatan keterisian kursi mencapai rata-rata 80,7 persen di sepanjang tahun 2024.

Selama 2024, Pelita Air membuka lima rute baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Antara lain meliputi Jakarta–Aceh, Jakarta–Kendari, Balikpapan–Yogyakarta, Jakarta–Lombok, dan Jakarta–Medan. Penambahan ini menggenapi jumlah total rute menjadi 16 pada akhir tahun 2024.

Kemudian, perusahaan juga memperkuat armadanya dengan mendatangkan dua unit Airbus A320, untuk menjamin tersedianya kapasitas penerbangan bagi keberlanjutan konektivitas.

Perseroan meyakini bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan juga ditentukan oleh konsistensi dalam memberikan layanan yang andal serta adaptasi terhadap dinamika pasar. Ke depan, Pelita Air akan terus mengedepankan efisiensi, tata kelola yang baik, dan pelayanan berkualitas, sebagai fondasi utama dalam memperkuat posisi Perseroan di industri penerbangan nasional.

Halaman Selanjutnya

Tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor) juga berkontribusi positif bagi pencapaian operasional. Respons pasar yang baik menunjukkan peningkatan keterisian kursi mencapai rata-rata 80,7 persen di sepanjang tahun 2024.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |