Kamis, 6 Februari 2025 - 15:35 WIB
VIVA – Republik Islam Iran kembali membuktikan diri sebagai salah satu raksasa militer Timur Tengah, setelah meluncurkan kapal induk pembawa pesawat tanpa awalk (drone), Kamis 6 Februari 2024.
Militer Iran memperkenalkan kapal perang bernama Martyr Bagheri, yang diklaim mampu menampung dan mengerahkan skuadron drone tempur dan pengintai.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Mehr News Agency, kapal induk Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) ini juga memiliki kemampuan memperbaiki drone tempur.
Kapal induk berteknologi canggih Martyr Bagheri akan mendukung peran kapal perang berkecepatan tinggi. Kapal ini juga membawa helikopter sebagai platform misi maritim.
VIVA Militer: Kapal induk Martyr Bagheri militer Iran
Photo :
- Defense Security Asia
Kapal induk Martyr Bagheri juga punya ketahanan hingga kondisi angkatan 9 di lautan terbuka, yakni mendapat tekanan angin sekitar 41-47 knot, dan gelombang setinggi 23 kaki (7 meter) hingga 32 kaki (9,8 meter).
Selain itu, Martyr Bagheri juga mampu menjalani operasi sejauh 22.000 mil laut atau sama dengan 40.744 kilometer, tanpa perlu mengisi bahan bakar di perairan.
Banyak pihak yang meyakini jika kapal induk Martyr Bagheri memiliki tenaga nuklir. Anggapan ini muncul setelah keterangan yang menyebut kapal ini tak perlu mengisi bahan bakar.
Kapal induk ini akan bergabung dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), setelah menjalani uji coba dan latihan militer.
VIVA Militer: Kapal induk Martyr Bagheri militer Iran
Hal ini diungkap langsung oleh Komandan Angkatan Laut IRGC, Komodor Alireza Tangsiri.
"Garda Revolusi mengambil tindakan untuk mengubah kapal komersial menjadi platform angkatan laut bergerak, yang mampu menjalankan misi pesawat tak berawak dan helikopter di lautan," ujar Tangsiri.
Halaman Selanjutnya
Banyak pihak yang meyakini jika kapal induk Martyr Bagheri memiliki tenaga nuklir. Anggapan ini muncul setelah keterangan yang menyebut kapal ini tak perlu mengisi bahan bakar.