Sabtu, 29 Maret 2025 - 20:30 WIB
VIVA – Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran jenazah tentara yang tewas dalam pertempuran. Hampir 1.000 jenazah dari unit militer kedua belah pihak, tewas di wilayah Donetsk, Luhansk dan Zaporizhzhia.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari The Moscow Times, pertukaran jenazah berlangsung Jumat 28 Maret 2025. Sebanyak 952 jenazah prajurit dipertukarkan antara kedua negara.
Aktivis pro-Rusia, Vladimir Rogov, mengatakan jika terdapat 909 orang jenazah personel militer Ukraina. Sementara, 43 lainnya adalah tentara Rusia.
Jumlah tersebut juga dikonfirmasi oleh anggota parlemen Rusia, Shamsail Saraliyev.
VIVA Militer: Proses pemakaman tentara Rusia
Di sisi lain, Markas Besar Koordinasi Ukraina untuk Perawatan Tawanan Perang, memastikan pihaknya menerima 909 jenazah.
Lembaga tersebut juga menambahkan bahwa para prajurit tersebut tewas dalam pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk timur, serta di wilayah Zaporizhzhia selatan.
"Penyidik penegak hukum, bersama dengan lembaga ahli Kementerian Dalam Negeri, akan segera mengidentifikasi korban," bunyi pernyataan Markas Besar Koordinasi Ukraina untuk Perawatan Tawanan Perang.
Dari jumlah jenazah tentara kedua negara, bisa terlihat jika militer Ukraina menelan kerugian besar dengan banyaknya prajurit yang tewas.
VIVA Militer: Proses pemakaman tentara Ukraina
Hal tersebut juga menjadi perhatian Rogov yang mengklaim perbedaan dalam jumlah pertukaran mencerminkan kerugian besar Ukraina di medan perang.
Pertukaran jenazah ini menjadi yang ketujuh kalinya antara pemerintah dan militer Rusia dengan Ukraina, setelah yang terakhir kali pada Oktober 2024 lalu.
Saat itu, ada sekitar 500 jenazah tentara Ukraina yang dipulangkan ke Kiev.
Meskipun perang sedang berlangsung, pertukaran tawanan dan pemulangan jenazah prajurit tetap menjadi salah satu dari sedikit bidang kerja sama antara Moskow dan Kiev.
Halaman Selanjutnya
"Penyidik penegak hukum, bersama dengan lembaga ahli Kementerian Dalam Negeri, akan segera mengidentifikasi korban," bunyi pernyataan Markas Besar Koordinasi Ukraina untuk Perawatan Tawanan Perang.