One Way Nasional Ditutup, Menhub Imbau Masyarakat Balik Mudik Lebih Awal

2 days ago 4

Minggu, 30 Maret 2025 - 15:27 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2025 agar kembali lebih awal. Hal ini untuk mengurangi kepadat arus lalu lintas balik mudik.

Dudy hari juga secara resmi menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang. Dari hasil evaluasi, pelaksaan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar, di mana puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri. 

"Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal. Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat," ucap Dudy dalam keterangannya Minggu, 30 Maret 2025.

Dudy meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran agar merencanakan perjalanan dengan baik. Utamakan keselamatan dan keamanan, serta disarankan kembali lebih awal, sehingga perjalanan dapat lebih lancar. Menhub juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif tol.

"Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan. Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar. Ia mengatakan masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.

"One way mudik selama 3 hari ini sudah ditutup oleh pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," ujarnya.

Agus menyatakan dari pihak Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya."Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," sebutnya.

Sebelumnya pada Sabtu (29 Maret 2025) malam sampai dengan Minggu dinihari, Menhub dan Kakorlantas, memastikan puncak arus mudik Lebaran telah terlewati dengan aman dan terkendali, di mana puncak mudik terjadi pada 28 Maret 2025. 

Evaluasi ini dilakukan dengan meninjau beberapa titik penting, mulai dari KM 29, menuju rest area KM 57, hingga Gerbang Tol KM 70. Selain mengevaluasi pelaksanaan arus mudik, Menhub juga berkoordinasi dengan Korlantas untuk mempersiapkan arus balik Lebaran.

Halaman Selanjutnya

Agus menyatakan dari pihak Kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya."Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," sebutnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |