VIVA – Hyundai Motor Company berkolaborai dengan BAIC (Beijing Automotive Group) dengan memperkenalkan Hyundai Elexio di Shanghai Auto Show, April 2025. Setelah debut global mobil listrik terbaru Hyundai itu akan segera dipasarkan.
Melansir Carnewschina, Sabtu 21 Juni 2025, Hyundai sudah mengajukan permohonan lisensi penjualan Elexio di Tiongkok. Salah satu yang menarik perhatian adalah baterai yang digunakan buatan BYD.
Baterai lithium iron phosphate, atau LFP model blade tersebut diketahui setelah Beijing Hyundai mengajukan permohonan homologasi dan lisensi penjualan kepada Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.
Baterai lansiran BYD FinDream tersebut diklaim memiliki jarak temouh 700 kilometer berdasarkan pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle). Untuk pengisian baterainya sudah didukung colokan model CCS2 dalam bentuk AC dan DC. Jika menggunakan arus besar atau pengisian cepat hanya butuh waktu 27 menit dari kondisi 30 persen sampai 80 persen.
SUV listrik dengan konfigurasi 5-penumpang itu memiliki dimensi panjang 4.615 mili meter, lebar 1.875 mm, tinggi 1673 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Ditawarkan dalam sistem penggerak roda depan, dan all wheel drive.
Untuk tipe penggerak roda depan disematkan motor listrik tunggal berkode EM16 dengan tenaga maksimal 160 kW dan bisa melesat 185 km per jam. Sedangkan penggerak empat roda tenaganya 233 kW yang dihasilkan dari motor listrik di roda depan dan belakang
SUV pelahap seterum itu dilengkapi dengan konsep baru tampilan informasi pengemudian yang didukung oleh chip Qualcomm 8295P, yang mendukung fitur-fitur seperti navigasi daring, hiburan, konektivitas telepon pintar, pembaruan melalui internet atau OTA, interaksi suara, dan kendali jarak jauh.
Bukan hanya itu, Elexio juga akan dilengkapi sensor, radar, dan kamera yang bisa membuat mobil listrik itu berjalan sendiri dalam kondisi tertentu, dan membaca objek sekitar hingga marka jalan yang disebut sistem L2+
Beijing Hyundai berencana untuk meningkatkan fungsi bantuan berkendara otomatis dan memperkenalkan fitur parkir memori pada 2025, dengan fungsi bantuan berkendara di perkotaan yang diharapkan hadir pada tahun 2026.
Hyundai Elexio akan memanfaatkan solusi Mobilitas Cerdas Harmonyos untuk menjalankan segudang teknologinya dari garapan Huawei. Walaupun dibangun bersama BAIC, namun SUV pelahap seterum tersebut masih mengandalkan E-GMP (Electric Global Modular Platform). Artinya serupa dengan Ioniq 5, Ioniq 6, Kona Electric, dan beberapa model lainnya.
Masih menurut sumber yang sama, Hyundai Elexio rencananya akan dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini dengan perkiraan harga 140 ribu yuan atau setara Rp319 jutaan.
Halaman Selanjutnya
SUV pelahap seterum itu dilengkapi dengan konsep baru tampilan informasi pengemudian yang didukung oleh chip Qualcomm 8295P, yang mendukung fitur-fitur seperti navigasi daring, hiburan, konektivitas telepon pintar, pembaruan melalui internet atau OTA, interaksi suara, dan kendali jarak jauh.