4 hours ago
1
Berlin, VIVA - Memanasnya hubungan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Preiden AS Donald Trump memantik reaksi dari sejumlah pemimpin Eropa. Trump sebelumnya dalam pertemuan 'mengusir' Zelensky dari Gedung Putih, Washington.
Trump mendesak Zelensky agar melakukan gencatan senjata dengan Rusia dan mengakhiri perang. Selain itu, Trump juga mengingatkan Zelensky bahwa Ukraina dalam perang melawan Rusia selama ini dibantu AS.
Dari laporan Times of Israel, para pemimpin Eropa menyuarakan dukungan mereka kepada Zelensky. Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa meyakinkan Zelensky bahwa Ukraina tak pernah sendirian.
"Jadilah kuat, berani, jangan takut,” tulis Ursula dalam pernyatan bersama Antonio di media sosial dikutip pada Sabtu, 1 Maret 2025.
VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Photo :
- AP/Manuel Balce Ceneta
Mereka mengklaim siap bermitra dengan Ukraina demi mewujudkan perdamaian yang adil. “Kami akan terus bekerja sama dengan Anda demi perdamaian yang adil dan abadi," tuturnya.
Lalu, Wakil Presiden Komisi Eropa Kaja Kallas juga menyuarakan hal sama di media sosial. Dia menyindir gaya kepemimpinan AS di bawah Trump.
“Hari ini menjadi jelas bahwa dunia bebas membutuhkan pemimpin baru. Terserah kita, masyarakat Eropa, untuk menerima tantangan ini,” tulisnya di media sosial.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan Rusia adalah 'agresor' dalam perang Ukraina. Kata dia, Ukraina hanya sebagai negara yang mengalami agresi. “Ada agresor yaitu Rusia. Ada negara yang mengalami agresi, yaitu Ukraina,” kata Macron.
Macron mengklaim akan terus membantu Ukraina. “Kami baik-baik saja membantu Ukraina dan memberikan sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukan hal yang sama,” tutur Macron.
Halaman Selanjutnya
“Hari ini menjadi jelas bahwa dunia bebas membutuhkan pemimpin baru. Terserah kita, masyarakat Eropa, untuk menerima tantangan ini,” tulisnya di media sosial.
