Jakarta, VIVA – Sebagai publik figur yang punya banyak kesibukan, Prilly Latuconsina pasti bertemu dengan banyak orang setiap hari termasuk selama bulan Ramadan. Di sela-sela kegiatan yang padat itu, Prilly Latuconsina mengaku seringkali tidak dapat mengatur emosinya dengan baik sehingga mudah menangis bahkan marah.
Kekasih Omara Esteghlal tersebut lantas khawatir ibadah puasanya akan batal karena emosinya yang tak tertahankan. Dalam kesempatan mengikuti kajian bersama Ustaz Adi Hidayat, Prilly Latuconsina menanyakan masalah tersebut secara langsung dan mendapatkan pencerahan. Bagaimana jawabannya? Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Kadang saya suka lupa untuk menahan emosi, akhirnya suka nangis, terus suka kelepasan marah. Nah, apakah hal itu bisa membatalkan puasa saya atau hanya mengurangi pahala puasanya? Dan kira-kira hal apa saja yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa?" kata Prilly Latuconsina, mengutip video Instagram @adihidayat.booster, Sabtu 1 Maret 2024.
Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan bahwa pada dasarnya ada dua hal yang memengaruhi puasa seseorang. Pertama adalah hal yang langsung membatalkan puasa dan mengurangi pahala puasa tetapi tidak membatalkannya.
"Penting kita ketahui dari keterangan-keterangan Nabi SAW, ada dua jenis yang bisa memengaruhi pahala puasa kita. Hal pertama, yang langsung seketika menggugurkan nilai puasanya," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Contoh hal-hal yang bisa langsung membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, berhubungan intim di siang hari sewaktu puasa, hilang akal, menstruasi, mengeluarkan cairan dari tubuh dengan sengaja, dan lainnya.
Di sisi lain, ada hal-hal yang tidak membatalkan puasa tetapi mengurangi pahala puasanya. Misalnya sejak awal menjalani ibadah puasa bisa mendapatkan pahala 100 persen, jumlahnya akan berkurang karena perbuatan yang mengundang dosa seperti bergosip, marah, bertengkar, menggunjing orang, berkata kasar, dan lainnya.
"Hal yang merusak pahala puasa. Batal sih enggak, cuma pahalanya rusak. Apa saja di antaranya, langsung di Kitabus Shiyam. Hadis riwayat Al-Bukhari, bahas tentang puasa. Nomor hadis yang pertama, dari kanan paling bawah. Nabi SAW mengatakan, jangan berkata-kata kotor. Puasa itu perisai dari hal-hal yang tidak baik. Maka jika ada orang puasa, jangan berkata-kata kotor," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Jangan berbuat yang tidak pantas. Tidak pantas itu dosa sih langsung enggak. Cuma membuat orang lain berpeluang dosa," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, ada hal-hal yang tidak membatalkan puasa tetapi mengurangi pahala puasanya. Misalnya sejak awal menjalani ibadah puasa bisa mendapatkan pahala 100 persen, jumlahnya akan berkurang karena perbuatan yang mengundang dosa seperti bergosip, marah, bertengkar, menggunjing orang, berkata kasar, dan lainnya.