Pemerintah Terbitkan SE Ayah Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, ASN Wajib Ikut!

2 days ago 3

Senin, 14 Juli 2025 - 09:08 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) resmi menerbitkan edaran untuk aparatur sipil Negara (ASN) agar mengikuti "Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah". 

Gerakan itu dimulai pada Senin, 14 Juli 2025 sekaligus hari pertama tahun ajaran baru. Gerakan itu juga menekankan pentingnya peran ayah dalam mendampingi anak sejak hari-hari awal sekolah. Ini merupakan momen krusial yang sering kali hanya didampingi ibu.

Teguh Prakosa melakukan kegiatan perdana sebagai Wali Kota Solo dengan meninjau kegiatan MPLS di SMPN 14 Solo, Senin, 22 Juli 2024.

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

"Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut, tercipta kedekatan emosional yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar,” dikutip dari keterangan pers Menteri Mendukbangga/BKKBN Wihaji dalam keterangan resminya, Senin, 14 Juli 2025.

Berdasarkan data KPAI dan BPS, sebanyak 20,9 persen anak-anak di Indonesia kehilangan kehadiran ayah, baik akibat perceraian, kematian, atau pekerjaan ayah yang jauh dari keluarga. Sedikitnya 33 persen remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, namun hanya 4,3 persen orang tua mendeteksi bahwa anak mereka membutuhkan bantuan.  

Tercatat, 37,17 persen anak usia 0-5 tahun diasuh oleh kedua orang tua kandung secara bersamaan. Dan 20,9 persen keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak secara langsung di Indonesia.

Dalam surat edaran tersebut, Menteri Wihaji juga menekankan bahwa gerakan ini juga menjadi simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia. Dari yang semula terpusat pada peran ibu, menjadi lebih kolaboratif dan setara. 

Selain ASN di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN, Menteri Wihaji berharap para pihak ikut terlibat aktif mengedukasi  keluarga, kerabat, dan tetangga untuk berpartisipasi dalam Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah. 

Kinder Globe Indonesia (KGI) Bogor di Villa Mutiara Bogor (VMB) saat mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dengan tema yang berkaitan dengan “Moderasi Beragama”, Senin, 24 Juli 2023.

Adapun anak usia sekolah dalam gerakan ini adalah anak-anak yang berada pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. 

Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah adalah bagian dari  program Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA). SEBAYA merupakan satu dari empat program implementasi GATI. 

Tiga lainnya adalah layanan konseling melalui Siap Nikah dan Satyagatra, Konsorsium Penggiat dan Komunitas Ayah Teladan (Kompak Tekan), dan Desa/Kelurahan Ayah Teladan (Debat) di Kampung KB.

Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah juga  mendapat landasan regulasi. Selain Surat Edaran Mendukbangga/Kepala BKKBN, antara lain juga berpijak pada Surat Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor: 10 Tahun 2025 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Tahun Ajaran 2025/2026.

"Keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan memberikan dampak positif pada perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak," ujar Menteri Wihaji.

"Melalui peran-peran itu, ayah dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan anak dan membantu menciptakan generasi kuat, berdaya, dan berkarakter," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/Muhammad AR

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |