Pertanyaan Cerdas Anak SMA ke Anies Baswedan, Singgung Masalah di Pemerintahan

3 hours ago 1

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:15 WIB

Yogyakarta, VIVA – Sebuah momen inspiratif terjadi dalam acara Ramadan Public Lecture yang diselenggarakan di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin, 3 Maret 2025.

Maryam, siswi kelas 10 dari SMA Negeri 1 Kota Magelang, menjadi penanya terakhir yang mengundang perhatian publik lewat pertanyaan kritisnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Maryam, yang menempuh perjalanan lebih dari 40 km dari Magelang ke Yogyakarta, menunjukkan antusiasme luar biasa untuk mengikuti diskusi terbuka tersebut.

Dalam pertanyaannya, Maryam menyadari bahwa kondisi pemerintahan Indonesia penuh tantangan. Namun, ia mempertanyakan apakah sumber masalah hanya berasal dari pusat pemerintahan, atau juga dipengaruhi oleh pola pikir masyarakat.

Ia bertanya bagaimana cara mengedukasi masyarakat lintas generasi agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih terdidik dan berdaya.

"Seperti yang kita ketahui, kondisi di Indonesia sangat porak-poranda dan umumnya sumber permasalahan ini berasal dari bagian pemerintahan. Namun, apakah masalah yang terjadi hanya dari pusat pemerintahan, tidak berasal dari pola pikir masyarakatnya? Jadi, bagaimana cara mengajar atau mengajak masyarakat untuk berpikir sehingga kita menjadi bangsa Indonesia yang lebih terdidik, tidak hanya untuk generasi muda tapi juga generasi tua yang sudah terlambat belajar?" tanya Maryam, dilansir YouTube Masjid Kampus UGM.

Anies Baswedan di Masjid UGM (dok istimewa)

Photo :

  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies menjelaskan bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan-tindakan positif di tingkat individu.

"Kita jalan saja dengan rencana, kita semua punya rencana, rencana kita untuk hidup lebih baik di tingkat individu. Kalau diakumulasi, ini akan membuat bangsa kita lebih baik," jawab Anies.

Anies juga menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap aktivitas yang dilakukan bersifat produktif dan bermanfaat.

"Walaupun di pemerintahan ada masalah, pastikan kegiatan Anda masing-masing adalah kegiatan yang baik, produktif, dan bermanfaat, karena itu membuat akumulasi kebaikan," tambahnya.

Pertanyaan Maryam dan jawaban Anies Baswedan menegaskan bahwa membangun bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban kolektif seluruh masyarakat.

Halaman Selanjutnya

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies menjelaskan bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan-tindakan positif di tingkat individu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |