6 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengaku akan berkomunikasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Marullah Matali terkait imbauan dari Polri untuk kantor di Jakarta menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) saat puncak HUT Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025.
Pramono menilai perayaan HUT Bhayangkara bukan merupakan sesuatu yang luar biasa. Sehingga, ia akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Sekda apakah kebijakan WFH diperlukan atau tidak.
"Untuk WFH nanti saya akan komunikasi dengan Pak Sekda apakah diperlukan atau enggak. Karena bagi DKI yang seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa," kata Pramono kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 30 Juni 2025.
Pramono Anung
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Di sisi lain, Pramono menjelaskan Pemprov DKI bakal memberlakukan tarif khusus Rp 1 untuk tiga moda transportasi massal di Jakarta di Hari Bhayangkara besok.
"Transportasi besok di Jakarta hanya 1 rupiah untuk MRT, LRT, dan juga untuk TransJakarta," tuturnya.
Diketahui, Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 Juli 2025, dipastikan akan dihadiri ribuan tamu undangan, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Polri pun mengimbau sejumlah perkantoran untuk memberlakukan sistem kerja dari rumah alias Work From Home (WFH) di hari tersebut.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komarudin. Ia mengungkapkan bahwa panitia pusat dari Mabes Polri telah menyurati sejumlah kantor agar bisa menyesuaikan operasional kerja saat perayaan berlangsung.
"Dari panitia pusat Mabes Polri sudah bersurat ke kantor-kantor, mungkin bisa khusus di hari itu untuk menghindari kepadatan. Jadi bisa Work From Home, sehingga seluruh aktivitasnya tetap berjalan," ujar dia, Minggu 29 Juni 2025.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan mengerahkan personel lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan di sekitar lokasi acara. Pengalihan arus lalu lintas pun akan diberlakukan jika terjadi kepadatan volume kendaraan.
"Mana kala terjadi kepadatan, tentu akan ada pengalihan. Oleh karena itu, patuhi saja imbauan petugas kami di jalan," kata dia.
Adapun sejumlah ruas jalan yang diprediksi bakal mengalami kepadatan antara lain Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, Gunung Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih.
"Kami berharap masyarakat dapat menghindari ruas-ruas jalan tersebut dan menggunakan jalur alternatif," kata Komarudin.
Halaman Selanjutnya
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Komarudin. Ia mengungkapkan bahwa panitia pusat dari Mabes Polri telah menyurati sejumlah kantor agar bisa menyesuaikan operasional kerja saat perayaan berlangsung.
