VIVA – Empat Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bali resmi dilantik di Kantor KONI Provinsi Bali, Jumat 10 Oktober 2025.
Keempatnya yakni Pengprov Pordasi Pacu, Equestrian, Polo, dan Berkuda Memanah masa bakti 2025–2029.
Pelantikan dilakukan langsung oleh para Ketua Umum PP Pordasi masing-masing cabang olahraga. Momen ini menjadi bagian dari proses transformasi organisasi Pordasi secara nasional yang kini menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
Transformasi tersebut dinilai penting untuk memperkuat otonomi daerah dalam pembinaan atlet dan pengembangan program kerja agar hasil yang dicapai lebih optimal.
Gubernur Bali yang diwakili oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Ida Ayu Tantri, menyampaikan apresiasi atas pelantikan ini.
“Mewakili Gubernur Bali, saya berharap momentum ini menjadi titik tolak bagi Pordasi untuk memperluas pembinaan di seluruh kabupaten/kota, menyiapkan regenerasi atlet muda, dan memperkuat tradisi prestasi olahraga berkuda sebagai kebanggaan masyarakat Bali,” ujarnya.
Ida Ayu menilai Pordasi memiliki peluang besar dalam mendorong sport tourism dan sport industry di Pulau Dewata.
“Dengan berbasis budaya, olahraga berkuda bisa menjadi daya tarik baru yang memperkaya citra Bali sebagai pulau yang harmonis antara budaya, alam, dan prestasi,” tambahnya.
Anggota DPD RI asal Bali, Arya Wedakarna, turut memberikan dukungan terhadap langkah transformasi Pordasi.
“Saya mendukung penuh pelantikan ini. Transformasi Pordasi sejalan dengan upaya pembenahan di berbagai sektor, termasuk olahraga. Apalagi Bali tengah mengembangkan dua proyek besar di wilayah barat, termasuk lahan 400 hektare di Gilimanuk untuk sport center,” ujar AWK.
Ketua Umum KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menegaskan pentingnya pembinaan atlet lokal.
“Saya ingin para atlet yang tampil di berbagai event berasal dari Bali sendiri. Kita harus buktikan bahwa Bali mampu berprestasi di PON, SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Presidium KN Pordasi, Triwatty Marciano, menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan amanah besar untuk kemajuan olahraga berkuda di Bali.
“Ini adalah kehormatan dan tanggung jawab. Kami berharap Pordasi Bali menjadi pelopor pembinaan dengan menjalin sinergi bersama pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas,” kata Triwatty.
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, olahraga berkuda sarat nilai budaya dan dapat dikembangkan sebagai bagian dari pelestarian warisan daerah sekaligus mendukung sport tourism Bali.