Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang Ditunjuk jadi Kepala Danantara

4 hours ago 1

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 24 Februari 2025. 

Pembentukan Danantara menjadi langkah strategis pemerintah dalam mengelola investasi nasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting karena Danantara Indonesia bukan sekadar badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan resminya

Presiden menegaskan bahwa Danantara tidak hanya berfungsi sebagai dana investasi, tetapi juga diharapkan mampu mengubah pola pengelolaan kekayaan nasional demi kesejahteraan rakyat.

Pemerintah, sambung Prabowo, telah menunjukkan komitmen dalam tata kelola keuangan yang bertanggung jawab.

“Kita telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab. Dalam 100 hari pertama pemerintahan yang saya pimpin, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, hampir 20 miliar dolar dalam bentuk tabungan negara,” ungkapnya.

Seiring dengan peluncuran Danantara, Presiden Prabowo juga menunjuk Rosan Perkasa Roeslani sebagai Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Struktur utama organisasi ini juga melibatkan beberapa tokoh penting di bidang ekonomi dan investasi.

  • Kepala Danantara: Rosan Roeslani (juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi)
  • Ketua Dewan Pengawas: Erick Thohir (Menteri BUMN)
  • Wakil Ketua Dewan Pengawas: Muliaman Hadad
  • Holding Investasi: Pandu Sjahrir (Chief Investment Officer/CIO)
  • Holding Operasional: Dony Oskaria (Chief Operating Officer/COO sekaligus Wakil Menteri BUMN)

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir dan Bapak Dony Oskaria," kata Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.

Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968. Ia menempuh pendidikan di Oklahoma State University, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar BA di bidang Administrasi Bisnis pada 1993. 

Kemudian, ia melanjutkan studi ke Antwerpen European University, Belgia, dan meraih gelar MBA pada 1996.

Karier profesionalnya dimulai di dunia keuangan dan bisnis. Rosan sempat bekerja di sektor perbankan sebelum mendirikan berbagai perusahaan, termasuk PT Republik Indonesia Funding dan Recapital. 

Ia juga aktif dalam organisasi bisnis, menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2021.

Di bidang pemerintahan, Rosan memiliki rekam jejak yang panjang. Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 2021-2023, Wakil Menteri BUMN pada 2023, dan Menteri Investasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2024.

Pada Pilpres 2024, Rosan juga memegang peran penting sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Setelah kemenangan pasangan tersebut, ia mengundurkan diri dari jabatan di BUMN dan kemudian diangkat menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Danantara.

Pendidikan

  • BA, Oklahoma State University, AS (1993)
  • MBA, Antwerp European University, Belgia (1996)

Riwayat Karier

  • Pekerja di perbankan (1993)
  • Pendiri PT Republik Indonesia Funding (1997)
  • Pemilik Recapital (2002)
  • Komisaris PT Visi Media Asia Tbk
  • Komisaris Saratoga Investama Sedaya
  • Komisaris Mahaka Media Tbk
  • Non-executive Director di Bumi Plc
  • Ketua Umum Kadin Indonesia (2015-2020)
  • Duta Besar Indonesia untuk AS (2021-2023)
  • Wakil Menteri BUMN (2023)
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM (2024)
  • Ketua Dewan Kehormatan Kadin (2024-2029)
  • Kepala Danantara (2024)

Dengan latar belakang kuat di dunia bisnis dan pemerintahan, Rosan Roeslani diharapkan mampu membawa Danantara menjadi lembaga investasi nasional yang optimal dalam mengelola aset negara demi kesejahteraan rakyat.

Laporan Harta Kekayaan Rosan Roeslani

Berdasarkan laporan harta kekayaan Rosan Roeslani yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rosan Roeslani memiliki harta kekayaan yang totalnya mencapai Rp860,71 miliar.

Harta itu sebagian besar dari aset tanah dan bangunan sebanyak yang tersebar di Jakarta dan Bali serta Lombok dengan total Rp511,19 miliar.

Ia juga memiliki kendaraan mewah yang mencakup Toyota Alphard dan Lexus LM35 yang nilainya Rp3,12 miliar.

Rosan tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp18,1 miliar dan surat berharga Rp17,82 miliar.

Kemudian dari laporan tersebut juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp61,7 miliar dan harta lainnya dengan total Rp248,8 miliar

Ia tercatat tidak memiliki utang, dengan demikian total kekayaan Rosan Perkasa Roeslani tercatat sebesar Rp860,71 miliar.

Halaman Selanjutnya

Rosan Roeslani Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |