Jakarta, VIVA – Saham emiten di bidang investasi teknologi dan telekomunikasi asal Jepang, SoftBank, anjlok hingga 10 persen pada Rabu, 12 November 2025. Koreksi tajam setelah menjual seluruh kepemilikan saham di perusahaan produsen chip milik Jensen Huang, Nvidia.
Softbank lepas semua saham Softbank senilai US$5,83 miliar setara Rp 97,2 triliun (estimasi kurs Rp 16.690 per dolar AS). Dana hasil penjualan tersebut akan dialihkan untuk berinvestasi di perusahaan induk ChatGPT, OpenAI, senilai US$22,5 miliar atau Rp 375,5 triliun.
Dalam laporan keuangannya, SoftBank menyebut telah melepas 32,1 juta saham Nvidia pada Oktober 2025. Perusahaan yang berbasis di Tokyo juga memangkas kepemilikan saham di T-Mobile senilai US$9,17 miliar.
"Kami ingin menyediakan banyak peluang investasi bagi para investor, sembari tetap menjaga kekuatan finansial,” ujar Chief Financial Officer (CFO) SoftBank, Yoshimitsu Goto, dikutip dari CNBC Internasional pada Rabu, 12 November 2025.
Ilustrasi Investasi
Photo :
- pexels.com/Leeloo The First
Meskipun bukan pertama kali, keputusan Softbank menjual seluruh saham Nvidia sangat mengejutkan investor dan pasar. Sebelumnya, Vision Fund milik SoftBank pernah berinvestasi sekitar US$4 miliar di Nvidia pada 2017 sebelum menjual seluruh sahamnya pada 2019.
Analis Wedbush Securities, Dan Ives, menilai langkah SoftBank bukan sinyal negatif. Ini justru tanda bahwa perusahaan tengah memperkuat posisinya di sektor kecerdasan buatan (AI).
"Ini merupakan sinyal bullish terkait tema dari SoftBank yang menggandakan investasinya, dan menurut kami ini bukan sinyal bearish," kata Ives.
Selain fokus pada OpenAI, SoftBank juga mempertahankan prioritas di sektor hardware melalui kepemilikan mayoritas di Arm Holdings, perancang chip asal Inggris. Kini, Arm Holdings ikut mengembangkan produk AI bersama SoftBank.
Aksi jual SoftBank turut menekan saham-saham teknologi di kawasan Asia lainnya. Saham Advantest dan Tokyo Electron yang masing-masing turun lebih dari 2 persen, saham TSMC melemah 0,34 persen, dan SK Hynix turun 1,62 persen.
Bursa Asia Bergejolak saat Pasar Berharap Shutdown AS Berakhir
Bursa Asia bergerak positif di tengah harapan pelaku pasar berakhirnya shutdown AS. Optimisme investor meningkat meski SoftBank jual saham Nvidia senilai miliaran dolar.
VIVA.co.id
12 November 2025

3 weeks ago
8









