4 weeks ago
8
Jakarta, VIVA – Chief Executive Officer (CEO) perusahaan keamanan siber raksasa, Palo Alto Networks, Nikesh Arora, resmi masuk ke dalam jajaran direksi Uber Technologies Inc. Perusahaan transportasi daring mengumumkan penunjukkan tersebut pada Rabu, 2 Juni 2025.
Masuknya bos Palo Alto Network merupakan bagian dari perombakan susunan pengurus perusahaan secara luas. Sebelumnya, Uber mengonfirmasi pengunduran diri Pierre-Dimitri Gore-Coty sebagai Kepala Kisnis Pengirimannya setelah menjabat selama 13 tahun.
Arora akan ditugaskan di Komite Nominasi dan Tata Kelola Uber dan Komite Kompensasi. Perusahaan menegaskan tidak ada regulasi maupun transaksi pihak terkait yang terafiliasi dengan penunjukkan Arora.
"Saya merasa terhormat bergabung dengan Dewan Direksi Uber karena perusahaan memainkan peran utama dalam mengomersialkan mobilitas otonom di seluruh dunia," ujar Arora yang dikutip dari MoneyControl pada Senin, 9 Juni 2025.
CEO Palo Alto Network, Nikesh Arora, yang ditunjuk Jadi Dewan Direksi Uber
Ia menambahkan, Uber sebagai perusahaan transportasi multinasional telah mengubah cara mobilitas masyarakat dan pengiriman barang dari satu kota ke kota lainnya. Arora berharap, kehadirannya dapat memberikan kontribusi terhadap kesuksesan perusahaan secara berkelanjutan.
Direktur Independen Uber Ron Sugar memuji Arora sebagai pemimpin bisnis yang disegani di seluruh dunia. Hal tidak lepas dari sepak terjangnya di bidang teknologi, keuangan dan keamanan siber.
"Kepemimpinannya dalam mengembangkan bisnis inovatif dan menjelajahi pasar internasional yang kompleks akan sangat berharga seiring pertumbuhan dan evolusi Uber," imbuh Sugar.
CEO Uber Dara Khosrowshah juga menyanjung Arora sebagai salah satu eksekutif hebat di industri teknologi. Menurutnya, Arora adalah sosok yang disiplin, pesaing yang tangguh dan memiliki visi yang apik dalam mengembangkan operator.
"Kami sangat gembira menyambutnya di jajaran direksi dan menantikan kontribusinya saat kami terus memajukan strategi jangka panjang perusahaan," tutur Khosrowshah.
Sebagai Direktur, Arora akan menerima gaji tahunan sebesar US$ 60.000 atau Rp 976 juta (estimasi kurs Rp 16.280). Ia juga akan mendapat bonus tahunan saham terbatas senilai US$300.000 atau Rp 4,8 miliar serta kompensasi atas partisipasinya dalam dua komite dewan.
Sebelum bergabung dengan Palo Alto Networks, Arora sempat menjadi investor pada periode 2016 hingga 2018. Ia juga menjabat sebagai penasihat di SoftBank Group Corp. dari Juni 2014 hingga Desember 2017 degan menduduki sejumlah posisi penting diantaranya Presiden dan Chief Operating Officer, Wakil Ketua serta CEO SoftBank Internet and Media, anak perusahaan SoftBank.
Sebelum berkarier di SoftBank, Arora menghabiskan hampir satu dekade di Google Inc. yang terhitung sejak Desember 2004 sampai Juli 2014. Ia memegang peranan sentral, seperti Senior Vice President dan Chief Business Officer.
Jauh sebelum ditunjuk ke dalam susunan direksi Uber, Arora sudah pernah memegang jabatan yang sama di beberapa perusahaan besar. Mulai dari Aviva plc (2007–2009), Bharti Airtel (2008–2014), Sprint Corp. (2014–2016), Colgate-Palmolive (2012–2014), SoftBank (2014–2016), dan Yahoo! Japan (2015–2016). Kini, Arora masih duduk di dewan direksi Compagnie Financière Richemont S.A., sebuah perusahaan holding asal Swiss yang bergerak di bidang barang mewah.
Halaman Selanjutnya
CEO Uber Dara Khosrowshah juga menyanjung Arora sebagai salah satu eksekutif hebat di industri teknologi. Menurutnya, Arora adalah sosok yang disiplin, pesaing yang tangguh dan memiliki visi yang apik dalam mengembangkan operator.
