Senyum Manies Love Story, Film Berdasarkan Kisah Nyata Anies Baswedan dan Fery Farhati Tayang Mulai 12 Juni 2025

4 hours ago 2

Senin, 9 Juni 2025 - 20:39 WIB

VIVA – Film drama terbaru berjudul “Senyum Manies Love Story” siap menyapa penonton Indonesia mulai 12 Juni 2025. Dibintangi oleh Fahad Haydra dan Kathy Indera, film ini menyuguhkan kisah cinta yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga diangkat langsung dari kisah nyata pasangan Anies Baswedan dan Fery Farhati saat masa muda mereka.

Disutradarai oleh Ronny Mepet, “Senyum Manies Love Story” bukanlah film percintaan biasa. Mengangkat kisah cinta yang berkembang di era 1990-an, film ini memperlihatkan dinamika hubungan dua mahasiswa yang tumbuh dalam lingkungan kampus: Anies, sosok muda yang aktif dan penuh idealisme, dan Fery, perempuan lembut yang teguh mengejar impian.

Ronny menekankan bahwa film ini berangkat dari kisah nyata yang masih relevan.

“Ini bukan kisah cinta fiktif, tapi kisah nyata. Tokohnya masih ada, Pak Anies dan Ibu Fery Haryati. Justru karena nyata, film ini jadi lebih kompleks dan jujur,” jelasnya. 

Alur cerita menyajikan nuansa klasik: tanpa dialog yang berlebihan, tanpa romantisasi berlebih. Melainkan mengedepankan interaksi sederhana dan kehadiran tulus, membentuk benih cinta yang dewasa dan bermakna.

Produser eksekutif H. Beni Pensong memastikan bahwa film ini tidak bermuatan politis. Ia ingin penonton menikmati kisah cinta yang jujur tanpa embel-embel agenda karier.

“Kalau ada unsur politik, saya gak akan ambil film ini. Ini murni tentang cinta, bukan soal jabatan atau karier politik,” tegasnya.

Untuk menjaga kualitas produksi, film ini bahkan mengambil lokasi syuting di luar negeri seperti Chicago, Amerika Serikat. Total anggaran produksinya mendekati Rp5 miliar.

Fahad Haydra, pemeran Anies muda, mengaku sempat merasa tertekan karena harus memerankan sosok publik. Namun ia merasa lebih tenang saat menyadari perannya adalah menggambarkan Anies di masa muda—sisi yang belum banyak diketahui publik.

“Justru menariknya di situ, kita harus gali sisi yang gak banyak orang tahu. Saya sampai ketemu teman-teman dekat Pak Anies untuk dapat gambaran seperti apa beliau dulu. Bahkan Bu Fery sendiri banyak berbagi cerita yang jadi bahan tambahan untuk skenario,” ujar Fahad.

Sementara itu, Kathy Indera mengungkapkan bahwa ia tidak sempat bertemu langsung dengan Fery Farhati, namun ia melakukan riset lewat media sosial dan wawancara daring.

“Aku coba interpretasi sendiri, apalagi waktu itu lebih banyak informasi soal Pak Anies, bukan Bu Fery. Tapi aku bayangin aja gimana sosok perempuan muda yang lembut tapi punya cita-cita besar,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Untuk menjaga kualitas produksi, film ini bahkan mengambil lokasi syuting di luar negeri seperti Chicago, Amerika Serikat. Total anggaran produksinya mendekati Rp5 miliar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |