1 day ago
4
Selasa, 1 April 2025 - 07:35 WIB
VIVA – Momen Idul Fitri 14456 H menjadi momen untuk saling bermaafan. Ucapan “Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim” pun sering kita lihat kerap dikirimkan melalui pesan singkat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Kalimat “Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim” tersebut memang sering dituliskan melalui pesan singkat saat berkirim pesan lebaran sebagai ucapan tahniah atau selamat.
Lantas, apa sebenarnya arti dan jawaban dari ucapan “Taqabbalallahu Minna wa Minkum Taqabbal ya Karim”? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Melansir laman Nu Online, taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim memiliki makna berupa “Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian”.
Riwayat yang menjelaskan ucapan ‘Taqabbalallahu Minna wa Minkum‘ dituturkan oleh Muhammad bin Ziyad. Ia menceritakan kejadian kala bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah SAW.
Imam Ahmad menjelaskan, sanad hadits Abu Umamah ini Jayyid. Ali bin Tsabit berujar, “Aku bertanya pada Malik bin Anas sejak 35 tahun. Dia menjawab, ‘Hal (ucapan) ini selalu ditradisikan di Madinah,“
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata, “Aku bertemu Watsilah bin Asqa’ pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, ‘Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan ‘Taqabbalallahu minna wa minka‘. Beliau menjawab, ‘Ya, Taqabbalallahu minna wa minka’,“.
Kedua riwayat ini memberikan benang merah, ucapan ‘Taqabbalallahu minna wa minka’ merupakan bacaan yang disyariatkan (masyru’) dan hukum mengucapkannya sunnah.
Ketika mendapat ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, Muslim dapat menjawab dengan kalimat yang sama. Ini senada dengan kitab Fathul Bari karya Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani, yang berbunyi:
"Telah sampai kepada kami riwayat dengan sanad yang hasan dari Jubai bin Nufair, ia berkata: "Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya”, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya:
"Taqabbalallahu minnaa wa minkum." (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
Jawaban lainnya yang bisa digunakan adalah dengan mengucapkan, 'Minna wa minkum taqobbal ya karim.' (Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amalan kami).
Selain itu, umat Islam juga dapat menjawab dengan cara yang lebih panjang. Misalnya, beberapa dari mereka mengucapkan,
'Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja'alanallahu wa iyyakum minal 'aidin wal faizin wal maqbulin kullu 'aamin wa antum bi khair.'
Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu. Wahai Allah yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.
Halaman Selanjutnya
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata, “Aku bertemu Watsilah bin Asqa’ pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, ‘Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan ‘Taqabbalallahu minna wa minka‘. Beliau menjawab, ‘Ya, Taqabbalallahu minna wa minka’,“.
