Siap Kontribusi di Sektor Ekonomi hingga Budaya RI, MAKN Gelar Deklarasi 2025

3 weeks ago 19

Selasa, 30 September 2025 - 15:50 WIB

VIVA – Dalam upaya mendukung pembangunan nasional khususnya di bidang ekonomi, budaya, hingga diplomasi internasional, Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) menegaskan komitmen untuk terus menyatukan kerajaan-kerajaan Nusantara.

Hal ini tertuang pada Deklarasi MAKN 2025 dalam kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP), Pengukuhan Dewan Penasehat & Kehormatan, serta Musyawarah Madya (Musdya) IV MAKN 2025 di Ndayu Park, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Ketua Umum MAKN, Kanjeng Panjeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi dari Karaton Surakarta Hadiningrat menegaskan, deklarasi ini merupakan tonggak penting untuk memperkuat peran kerajaan Nusantara dalam upaya mendukung pembangunan bangsa.

Kemelut Keraton Surakarta Solo

Photo :

  • ANTARA/Andika Betha

"Karena MAKN hadir bukan hanya menjaga adat, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah dalam bidang ekonomi, budaya, hingga diplomasi internasional," kata Eddy dalam keterangannya, Selasa, 30 September 2025.

Pegawai Pemprov DKI Gunakan Pakaian Adat Betawi

Photo :

  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Dia menyampaikan, ada 11 poin utama dalam deklarasi tersebut. Antara lain yakni pembentukan Dewan Kerajaan Nusantara di bawah Presiden RI untuk mengoptimalkan aset kerajaan; audiensi strategis dengan Presiden dan lembaga tinggi negara terkait legalisasi aset, adat, dan budaya; dan pendirian Koperasi Nusantara Berdaulat sebagai wadah ekonomi berbasis kearifan lokal.

Lalu ada juga revitalisasi keraton/kerajaan sebagai pusat budaya, wisata, dan simbol persatuan; digitalisasi arsip, naskah, dan warisan adat melalui Pusat Data Digital Nusantara; hingga kontribusi pada pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Eddy menyebut, lahirnya Deklarasi MAKN 2025 di Sragen ini telah menandai komitmen kuat dari kerajaan-kerajaan Nusantara, untuk ikut serta dalam upaya membangun Indonesia.

"Tidak hanya berfokus pada pelestarian tradisi, MAKN juga menegaskan kontribusinya terhadap ekonomi kerakyatan, diplomasi budaya, hingga agenda pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Senada, Sekjen MAKN, Hj. MGAD. RA. Yani W. Kuswodidjoyo dari kerajaan Sumenep mengatakan, MAKN menekankan pentingnya revitalisasi keraton dan infrastruktur kerajaan agar tetap menjadi pusat adat, budaya, dan pariwisata, sekaligus simbol pemersatu bangsa.

Yani menyampaikan, MAKN juga menempatkan diplomasi budaya Nusantara sebagai aset strategis Indonesia di mata dunia, dengan mendorong festival, pameran, hingga pertukaran budaya lintas bangsa.

"Langkah lain yang dianggap penting adalah digitalisasi warisan adat, membangun pusat data digital Nusantara sebagai upaya melestarikan ilmu, arsip, naskah, dan silsilah untuk generasi mendatang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Eddy menyebut, lahirnya Deklarasi MAKN 2025 di Sragen ini telah menandai komitmen kuat dari kerajaan-kerajaan Nusantara, untuk ikut serta dalam upaya membangun Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |