Jakarta, VIVA - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti sejumlah isu krusial yang menarik perhatian publik, mulai dari permasalahan ibadah haji 2025 hingga konflik yang terjadi antara Iran-Israel.
Hal itu disampaikan Puan saat membuka rapat paripurna ke-20 masa persidangan IV tahun sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 24 Juni 2025.
Puan menyebut ada tujuh isu krusial yang menjadi perhatian DPR RI. Pertama, terkait tingginya angka pengangguran dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia.
"Kedua, permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji 2025. Ketiga, penerapan stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan keempat permasalahan ojek online," kata Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah)..
Tak hanya itu, Puan juga menyoroti kasus pengoplosan gas bersubsidi. Selain itu, posisi duta besar Indonesia di sejumlah negara yang masih kosong hingga pelaksanaan evakuasi terhadap WNI di negara yang sedang berkonflik yakni Iran-Israel.
Menurut Puan, konflik geopolitik dan geoekonomi akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian global, khususnya di Indonesia.
"Konflik geopolitik, geoekonomi dan perekonomian global yang tidak kondusif yang akan sangat berpengaruh pada rantai pasok ekonomi global, produktivitas ekonomi, konsumsi masyarakat, daya beli dan arus modal untuk investasi," pungkas Puan.
Puan Sebut DPR Lanjutkan Pembahasan 8 RUU di Tahun 2025
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan melanjutkan pembahasan delapan rancangan undang-undang (RUU) pada masa persidangan IV tahun sidang 2024-2025.
VIVA.co.id
24 Juni 2025