Jakarta, VIVA – Jakarta kembali menjadi panggung kecepatan dan teknologi masa depan saat ajang Jakarta E-Prix 2025 digelar di Ancol. PT Nissan Motor Distributor Indonesia pun mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan para pembalap Nissan.
Dimulai pada 19 Juni 2025, Nissan menggelar Meet and Greet secara perdana bersama Tim Formula E Nissan di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Untuk pertama kalinya, para pembalap dan tim resmi hadir menyapa publik secara langsung.
Menghadirkan pembalap kebanggan Nissan, yakni Oliver Rowland dan Norman Nato, mereka membawa semangat dan juga berbagi pengalamannya bersama Tim Formula E Nissan. Evensius Go, Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, menyebut ini sebagau bentuk komitmen mereka di elektrifikasi.
Dua pembalap Nissan di Formula E, Oliver Rowland dan Norman Nato
“Kehadiran Tim Nissan Formula E di tengah-tengah kita semua bukan hanya soal kompetisi, tapi kami ingin publik dapat merasa lebih dekat dan terlibat dengan sejarah yang akan Nissan bawa. Ini juga merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk mendekatkan teknologi elektrifikasi kepada masyarakat Indonesia," ujar Evensius Go.
Dalam sesi balapan sendiri, Nissan Formula E menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi putaran ke-12 musim 2024/2025.
Berlokasi di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, lintasan balap sepanjang 2,4 kilometer menghadirkan tantangan teknis yang kompleks dengan 18 tikungan.
Posisi puncak klasemen sementara pembalap tetap ditempati oleh pembalap tim Pembalap Formula E Nissan, Oliver Rowland, walaupun gagal menambah poin di Jakarta, setelah terkena penalti lima detik akibat insiden dengan Maximilian Gunther (DS Penske), pesaing terdekatnya, yang tidak berhasil finis di zona poin.
Dalam lomba balap di Jakarta itu, Rowland sempat naik ke posisi sembilan sebelum penalti menjatuhkannya ke posisi sepuluh.
Formula E musim 2025 akan berlanjut ke putaran ke-13 dan ke-14 yang dijadwalkan berlangsung di Berlin pada 12 dan 13 Juli mendatang.
Di tengah tantangan suhu tinggi dan karakter teknis Sirkuit Ancol yang menuntut presisi tinggi, para pembalap Nissan menunjukkan performa konsisten dan strategi balap yang solid. Hasil ini menjadi bukti nyata keandalan teknologi elektrifikasi Nissan serta komitmennya dalam menghadirkan mobil balap bebas emisi.
“Kami menjalani balapan yang sangat baik setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan, berhasil naik sembilan posisi sebelum penalti menjatuhkan kami ke posisi 10. Meskipun begitu, saya tetap berhasil menambah satu poin keunggulan di klasemen pembalap – poin kecil yang bisa sangat berarti di akhir musim nanti," ujar Oliver Rowland.
Mobil balap Nissan di Formula E
Kehadiran Nissan di ajang Formula E mencerminkan komitmennya dalam menghadirkan semangat, inovasi, dan keseruan mobil listrik bebas emisi kepada dunia. Partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Nissan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh operasional dan siklus hidup produknya pada tahun 2050.
Sebagai bagian dari komitmen elektrifikasi, Nissan menargetkan semua kendaraan baru di pasar utama akan sepenuhnya bertenaga listrik pada awal dekade 2030. Sebagai pionir kendaraan listrik asal Jepang, Nissan juga memanfaatkan ajang balap ini untuk mengembangkan dan menguji teknologi mutakhir, yang kemudian ditransfer dari lintasan ke jalan raya demi menghadirkan kendaraan listrik yang lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan bagi konsumen global.
Halaman Selanjutnya
Dalam lomba balap di Jakarta itu, Rowland sempat naik ke posisi sembilan sebelum penalti menjatuhkannya ke posisi sepuluh.Formula E musim 2025 akan berlanjut ke putaran ke-13 dan ke-14 yang dijadwalkan berlangsung di Berlin pada 12 dan 13 Juli mendatang.