VIVA – Setelah sukses memukau penonton di kancah internasional melalui Busan International Film Festival (BIFF) 2025 di Korea Selatan, film Rangga & Cinta bersiap untuk menyentuh hati penonton di Indonesia. Film yang merupakan adaptasi dari mahakarya sinema remaja, Ada Apa Dengan Cinta? ini, dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 2 Oktober 2025.
Film produksi Miles Films ini merupakan hasil kolaborasi apik dari para sineas ternama. Riri Riza didapuk sebagai sutradara, sementara kursi produser diisi oleh trio berpengalaman: Mira Lesmana, Nicholas Saputra, dan Toto Prasetyanto. Skenarionya sendiri ditulis ulang oleh Mira Lesmana bersama Titien Wattimena, menjanjikan sebuah narasi yang segar namun tetap menghormati warisan kisah aslinya.
Sinopsis dan Jajaran Pemeran
"Rangga & Cinta" mengambil latar belakang Jakarta pada tahun 2001, menangkap nuansa otentik awal milenium mulai dari gaya hidup hingga musik remaja saat itu. Cerita berpusat pada Cinta (diperankan oleh Harleyava Princy), seorang siswi SMA yang populer dan memiliki kehidupan yang tampak sempurna. Namun, segalanya berubah ketika Rangga (El Putra Sarira), seorang cowok misterius, memasuki dunianya.
Awalnya didominasi rasa kesal, perasaan Cinta perlahan berubah menjadi penasaran. Ia mulai bimbang, terpecah antara kesetiaan pada dunia persahabatannya yang penuh warna dengan perasaan baru yang tumbuh untuk Rangga. Klimaks emosional terjadi ketika sebuah kejadian menimpa salah satu sahabatnya, memaksa Cinta untuk membuat pilihan krusial: memilih antara sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya, atau memeluk cinta pertamanya.
Film ini juga didukung oleh jajaran pemeran muda berbakat, antara lain Jasmine Nadya sebagai Alya, Kyandra Sembel sebagai Maura, Katyana Mawira sebagai Milly, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, serta Rafi Sudirman sebagai Borne.
Menggali Kedalaman Emosional dan Semangat Kolaborasi
Film ini menjanjikan lebih dari sekadar nostalgia. Sutradara Riri Riza mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan film ini sebagai perayaan atas berbagai bentuk cinta.
"Bagi saya, Rangga & Cinta lebih dari sekadar kisah remaja. Ini adalah ruang untuk merayakan cinta dalam banyak bentuk, baik itu antara pasangan, keluarga, sahabat, bahkan cinta pada diri sendiri. Saat menggarap film ini, saya ingin setiap penonton merasakan kedalaman emosional karakternya, dan menemukan potongan kisah mereka sendiri di dalamnya,” ujar sutradara Riri Riza.
Di sisi lain, produser Mira Lesmana menyoroti kerja keras dan dedikasi tim di balik layar. Ia menekankan bahwa film ini adalah manifestasi dari semangat kolaborasi yang kuat.
“Perjalanan membuat Rangga & Cinta adalah pengalaman yang begitu panjang dan juga mengharukan. Ratusan kru dan pemain memberikan dedikasi yang luar biasa untuk mewujudkan film ini. Setiap detail, dari cerita, visual, hingga musik, lahir dari kerja sama yang solid. Kami berharap penonton bisa merasakan energi dan ketulusan itu di layar lebar,” ujar Mira Lesmana.
Dengan perpaduan kisah ikonik, nuansa otentik era 2000-an, dan kedalaman emosional, Rangga & Cinta diproyeksikan akan menjadi tontonan wajib yang relevan dan menyentuh hati bagi lintas generasi penonton di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Film ini menjanjikan lebih dari sekadar nostalgia. Sutradara Riri Riza mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan film ini sebagai perayaan atas berbagai bentuk cinta.

3 weeks ago
14









