Sistem Rem Sempat Eror, KAI: Operasional LRT Jabodebek Sudah Kembali Normal

• 

• Bisnis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:43 WIB

Jakarta, VIVA - PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna LRT Jabodebek, akibat gangguan operasional yang terjadi pada TS 17 SN 45 relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan kereta tersebut mengalami kendala pada sistem pengereman di platform 1 Stasiun Rasuna Said sekitar pukul 13.53 WIB, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan.

"Akibat gangguan tersebut, platform 1 Stasiun Rasuna Said sempat tidak dapat dilalui," kata Mahendro dalam keterangannya pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Sebagai upaya penanganan, LRT Jabodebek sempat menerapkan rekayasa perjalanan. Pengguna dari Stasiun Dukuh Atas BNI menuju Jatimulya dan Harjamukti transit di Stasiun Pancoran Bank BJB, kemudian berpindah kereta sesuai tujuan perjalanan.

"Hal yang sama juga berlaku bagi pengguna dari arah Harjamukti dan Jatimulya menuju Dukuh Atas BNI," ujar Mahendro.

Proses penanganan gangguan memerlukan waktu relatif lama karena adanya sistem listrik aliran bawah pada jalur LRT Jabodebek. Demi menjaga keselamatan petugas serta menjaga LRT Jabodebek tetap beroperasi melayani pengguna, penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan.

Langkah-langkah pemulihan dilakukan secara bertahap untuk memastikan operasional kembali berjalan dengan aman.

"Sejak pukul 17.57 WIB, seluruh layanan LRT Jabodebek telah kembali normal dan perjalanan kembali beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan serta memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh pengguna. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian pengguna selama proses pemulihan berlangsung," ujarnya.