Sumber : Jakarta, VIVA – Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak keras langkah Polda Metro Jaya dan sejumlah Kapolres di wilayah Jabodetabek yang membentuk, serta melantik komunitas ojek online (ojol) kamtibmas. SPAI menilai inisiatif tersebut tidak memiliki dasar hukum dan berpotensi menjadi alat intervensi kepolisian terhadap aspirasi para pengemudi ojek online. Ketua SPAI, Lily Pujiati menegaskan, kebebasan berserikat telah dijamin dalam undang-undang. Baik Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan maupun Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Photo : Lily menekankan prinsip kemandirian agar organisasi tetap independen tanpa intervensi pihak manapun. “Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya dan beberapa Kapolres ini tidak ada dasar hukumnya dan bukan wewenang Polisi dalam membentuk organisasi bagi masyarakat,” tegas Lily, Selasa 30 September 2025. SPAI menilai pembentukan komunitas ojol justru membuka ruang konflik kepentingan. "Kami menilai pembentukan komunitas ojol ini cenderung hanya menjadi alat kepentingan Polisi dalam mengintervensi aspirasi pengemudi ojol," ungkapnya. Apalagi, menurut Lily, kepolisian sendiri masih menyisakan catatan hitam, seperti kasus terbunuhnya pengemudi ojol Affan Kurniawan yang hanya berakhir dengan sanksi pemecatan pelaku, tanpa proses pidana. "Polisi masih belum mereformasi tubuhnya dalam menyikapi aksi demonstrasi dengan tindakan kekerasan yang berlebihan dan penangkapan lanjutan kepada para demonstran dan aktivis," beber Lily. Selain itu, praktik kekerasan berlebihan saat aksi demonstrasi, serta penahanan terhadap sejumlah pengemudi ojol dan aktivis juga dinilai belum mendapatkan penyelesaian yang adil. “Selain itu, tidak jelas tugas dan tanggung jawab komunitas ojol ini, apakah akan tunduk pada perintah Polisi atau independen. Ditambah lagi, dengan diberi seragam dan atribut khusus, rawan terjadi penyalahgunaan wewenang,” ujar Lily. SPAI juga mengritisi iming-iming uang sayembara Rp 500 ribu bagi pengemudi ojol yang melaporkan tindak kejahatan. Menurut mereka, langkah tersebut justru menciptakan pembedaan perlakuan antarwarga dan berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat. “Seharusnya Polisi bersikap sesuai peraturan perundangan yang berlaku, melayani dan melindungi masyarakat tanpa mengistimewakan kelompok tertentu,” pungkas Lily. tvOnenews/Rika Pangesti VIVA.co.id 29 September 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Menteri Komunikasi dan Digitalisasi Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid meresmikan 1.194 titik Kampung Internet yang ada di lima provinsi.
Bobby Nasution meminta kepala daerah se-Sumut untuk memastikan fasilitas kesehatan (Faskes) tidak ada lagi menolak pasien karena alasan kamar penuh.
Tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore (29/9/2025), menelan banyak korban.
Labuan Bajo digemparkan dengan insiden kebakaran kapal wisata KM Tiga Jaya pada Senin malam, 29 September 2025.
Prabowo komitmen perbaiki masalah yang ada di program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan menyediakan alat ultraviolet untuk mencuci ompreng
Terpopuler
Hari gajian sering habis begitu saja? Ubah jadi hari kaya dengan trik sederhana ini biar gaji nggak cuma numpang lewat tiap bulan melalui artikel berikut ini!
Xiaomi 17 Pro Max resmi diluncurkan menantang iPhone 17 Pro Max. Siapa yang lebih unggul dari sisi layar, performa, baterai, kamera, hingga harga? Simak perbandingan leng
Boeing 777X digadang-gadang sebagai pesawat masa depan dengan teknologi lipatan sayap, mesin GE9X, efisiensi tinggi, kenyamanan premium, dan ramah lingkungan.
Anggota DPR cukup menjabat 5 tahun sudah berhak uang pensiun seumur hidup. Nilainya tembus jutaan per bulan dari APBN, jadi sorotan di tengah ketimpangan ekonomi rakyat.
Prabowo menegaskan tekadnya bersama jajaran pemerintahan untuk menyelamatkan kekayaan bangsa yang selama ini banyak hilang sehingga tidak dirasakan oleh masyarakat luas
Politikus NasDem itu mengaku tidak terlalu yakin penerapan wajib SLHS itu dapat sepenuhnya mencegah masalah keracunan MBG.
Selengkapnya Partner
Buah pepaya diyakini kaya akan vitamin, enzim, dan serat. Bantu pencernaan, kulit cerah, imunitas kuat, dan berat badan stabil. Konsumsi segar 150–200 gram perhari
Selain bernilai estetis, ecoprint juga membuka peluang besar bagi UMKM kreatif di desa. Dengan modal relatif kecil, masyarakat dapat menghasilkan produk bernilai tinggi.
Namun, alih-alih meredakan tensi, inisiatif damai ini justru menjadi bumerang yang memperparah sengketa dengan tetangganya, pemilik usaha rental mobil, Pak Sofyan.
Selengkapnya Isu Terkini
Ilustrasi driver ojek online (ojol)
Kombes Budi Hermanto Jadi Juru Bicara Baru Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto ditunjuk sebagai Kabid Humas Oolda Metro Jaya yang baru menggatikan Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi.
SPAI Tolak Rencana Polda Metro Beri Bonus Ojol Jika Laporkan Kejahatan: Intervensi Aspirasi
ilustrasi driver ojek online.

3 weeks ago
12









