Tambahan Dana ke Himbara Masih Dikaji, Purbaya Ogah Bilang ke Publik Kalau Jadi

1 hour ago 2

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, saat ini pihaknya masih menghitung mengenai besaran tambahan penempatan dana pemerintah, yang rencananya akan kembali disalurkan ke bank-bank Himbara.

Selain itu, Purbaya mengaku masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan masing-masing bank tersebut, terkait kemampuan mereka dalam menyalurkan kredit dari dana tersebut.

"Saya kan enggak tahu mereka sanggup berapa. Kan kalau ketemu orangnya kan seperti itu, 'Kami sanggup, kami sanggup', begitu dikasih bingung," kata Purbaya di kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, Senin, 13 Oktober 2025.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa

Photo :

  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Dia pun menjelaskan soal adanya salah persepsi tentang bank-bank Himbara yang disebut-sebut merasa terbebani dengan penempatan dana pemerintah itu. Karena menurutnya, dengan tambahan likuiditas ini semestinya bank-bank itu akan dapat menyalurkan kredit lebih banyak, sehingga akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Terlebih, hal itu diyakininya juga berkaitan dengan makin meningkatnya kualitas kredit dari bank-bank tersebut, apabila perekonomian nasional bisa tumbuh lebih kencang.

Meski demikian, Purbaya mengaku masih mempertimbangkan soal kelanjutkan kebijakan penempatan dana pemerintah di bank-bank Himbara tersebut. Karena menurutnya, sampai saat ini laju pertumbuhan uang baru mencapai sekitar 13 persen.

"Padahal saya pikir seharusnya idealnya itu 20 persen lebih sedikit," ujar Purbaya.

Terlebih, apabila nantinya penempatan dana pemerintah itu kembali dilakukan, Purbaya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengumumkan lagi soal itu kepada publik.

Karena selain hal itu sebenarnya merupakan operasi uang biasa, tujuannya supaya nanti tidak ada lagi protes-protes yang dilayangkan kepada Kemenkeu terkait langkah kebijakan tersebut.

"(Banyak yang protes) si Purbaya pindahin uang sembarangan, pakai anggaran sembarangan. Itu karena mereka enggak ngerti bahwa saya cuma pindahin uang. Enggak ada urusan dengan perubahan anggaran, saya enggak mengubah anggaran sama sekali," ujarnya.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu

Lapor ke Purbaya, Bos BTN Ungkap Serapan Dana Pemerintah Capai 42 Persen

Nixon menjelaskan, dana itu sudah terserap 42 persen atau Rp 10,5 triliun, dengan total realisasi penarikan debitur mencapai Rp 4,5 triliun.

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |