Tembak Mati Komandan OPM Enos Tipagau, Intip Profil Panglima Komando Operasi Habema Mayjen Lucky Avianto

8 hours ago 1

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:26 WIB

Jakarta, VIVA –  Berita tewasnya Enos Tipagau, komandan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya, Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada Sabtu, 5 Juli 2025, menjadi sorotan utama. Operasi penumpasan Enos Tipagau ini dipimpin langsung oleh Mayjen TNI Lucky Avianto, sosok di balik Komando Operasi (Koops) Habema yang kini menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Siapakah Mayjen Lucky Avianto, jenderal bintang dua yang memimpin operasi penting ini?

Profil Singkat Mayjen TNI Lucky Avianto

Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto adalah figur militer yang tidak asing lagi di dunia kemiliteran Indonesia. Beliau adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Habema dan juga Komandan Resimen Induk Kodam XII/Tanjungpura. Penunjukannya di posisi ini menunjukkan kepercayaan besar dari pimpinan TNI terhadap kapabilitas dan rekam jejaknya.

Panglima Komando Operasi (Pangko-ops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto

Karir militer Mayjen Lucky Avianto dimulai di Kopassus, pasukan khusus TNI Angkatan Darat. Selama perjalanan karirnya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk:

  • Komandan Peleton
  • Komandan Kompi
  • Perwira Seksi Operasi Batalyon
  • Kepala Seksi Operasi Grup-1
  • Wakil Komandan Batalyon-11
  • Komandan Batalyon Infanteri-400/Banteng Raiders
  • Komandan Batalyon Infanteri-500/Raider
  • Komandan Kodim-0829/Bangkalan
  • Wakil Asisten Operasi Danjen Kopassus
  • Asisten Perencanaan Danjen Kopassus
  • Asisten Operasi Danjen Kopassus
  • Asisten Operasi Kasdam XVIII/Kasuari
  • Komandan Rindam XII/Tanjungpura
  • Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI (Desember 2024)

Beliau meraih pangkat Mayor Jenderal saat menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan BIN. Selain rekam jejak yang mentereng di dunia militer, Mayjen Lucky Avianto juga memiliki minat besar dalam menulis. Ia bahkan berhasil memenangkan beberapa lomba menulis di lingkungan TNI AD, termasuk Lomba Karya Tulis Pembinaan Satuan TNI AD dan Lomba Karya Tulis Teritorial TNI AD.

Koops Habema sendiri merupakan Komando Gabungan TNI yang dibentuk untuk menangani konflik di Papua. Koops Habema terdiri dari pasukan khusus dari tiga matra TNI: Darat, Laut, dan Udara, termasuk unit-unit elite seperti Kopassus, Kostrad, Korps Marinir, dan Kopasgat. Keberadaan Koops Habema menjadi vital dalam upaya pemerintah Indonesia untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan di Bumi Cenderawasih, sekaligus menumpas kelompok-kelompok bersenjata yang kerap mengganggu stabilitas dan melakukan aksi teror.

Di bawah kepemimpinan Mayjen Lucky Avianto, Koops Habema menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan tugasnya. Operasi yang menewaskan Enos Tipagau di Distrik Bibida, Kabupaten Intan Jaya, menjadi bukti nyata efektivitas dan keberanian pasukan Koops Habema dalam menghadapi ancaman OPM.

Enos Tipagau dan Aksi Terornya

Enos Tipagau bukanlah nama sembarangan di kalangan OPM. Ia dikenal sebagai dalang di balik berbagai aksi teror dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. Tindakannya yang kerap menyerang warga sipil, membakar fasilitas umum, hingga menggunakan anak-anak sebagai tameng hidup, telah menimbulkan kebencian yang mendalam dari masyarakat, termasuk masyarakat asli Papua.

Menurut Panglima Koops Habema, Mayor Jenderal Lucky Avianto, Tipagau tewas karena melakukan perlawanan saat hendak diamankan dari persembunyiannya. Tindakan tegas terukur ini diambil sebagai respons atas kekejaman yang telah dilakukan oleh Enos Tipagau dan kelompoknya.

Penumpasan Enos Tipagau ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keamanan di Papua. Dengan kepemimpinan Mayjen Lucky Avianto dan dedikasi Koops Habema, upaya untuk mengembalikan kedamaian dan mempercepat pembangunan di Papua terus berjalan, demi terwujudnya Papua yang aman dan sejahtera.

Halaman Selanjutnya

Koops Habema: Garda Terdepan di Tanah Papua

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |