4 hours ago
1
Manggarai Barat, VIVA – Jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya teridentifikasi. Korban diketahui bernama Juliani (32), berasal dari Sangia, Kelurahan Sangia, Kecamatan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, mengungkapkan bahwa identitas korban berhasil diungkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah jasadnya ditemukan oleh nelayan di Perairan Long Beach, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Identifikasi dilakukan oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Manggarai Barat dengan metode pemotretan dari empat arah berbeda, close-up, serta perekaman sidik jari.
Jenazah perempuan terapung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan Bajo
Photo :
- Vera Bahali/tvOne/Labuan Bajo
"Prosesnya cukup sulit karena kondisi jenazah mulai membusuk. Namun, dengan metode asam cuka, kami berhasil menampilkan kembali garis papiler pada jari yang sudah mengalami pengelupasan kulit," jelas AKP Lufthi. Dari sepuluh jari korban, hanya jempol tangan kiri yang masih memiliki garis papiler yang bisa diidentifikasi.
Selain sidik jari, identitas korban juga dicocokkan dengan data kependudukan pada e-KTP, yang hasilnya identik dengan Juliani. Setelah identifikasi selesai, pihak keluarga korban dihubungi untuk memastikan kesesuaian data dan melakukan pengecekan fisik.
"Keluarga telah mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah kerabat mereka," tambah AKP Lufthi.
Berdasarkan informasi dari keluarga, Juliani diduga hanyut akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Bima, NTB, pada Minggu, 2 Februari.
"Jenazah ini diduga merupakan salah satu korban bencana banjir bandang di Bima yang terbawa arus hingga ke perairan Manggarai Barat," ungkapnya.
Saat ini, jasad Juliani masih dititipkan di RSUD Pratama Komodo, Labuan Bajo. Rencananya, pada Jumat pagi, jenazah akan dibawa menggunakan speed boat ke kampung halamannya di Bima, NTB, untuk dimakamkan, didampingi pihak keluarga.
Sebelumnya, warga sekitar Perairan Long Beach, Pulau Padar, menemukan jasad tersebut dalam kondisi mengapung pada Kamis pagi. (Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan informasi dari keluarga, Juliani diduga hanyut akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Bima, NTB, pada Minggu, 2 Februari.
