Tiga Amalan Sunnah Sebelum Salat Idul Fitri yang Dianjurkan Rasulullah

2 days ago 3

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:40 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil melalui sidang isbat yang menggabungkan metode hisab dan rukyat dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Perayaan Idul Fitri di Indonesia tahun ini bersamaan dengan Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang juga menetapkan tanggal yang sama.

Di hari kemenangan ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Fitri yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Namun sebelum berangkat, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan agar ibadah semakin sempurna.

Jemaah salat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

Photo :

  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Berikut tiga amalan sunnah yang bisa dilakukan sebelum salat Idul Fitri yang dianjurkan Rasulullah sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu‘ Syarhul Muhadzdzab dan dikutip dari NU Online:

1. Makan Sebelum Salat

Salah satu amalan sunnah sebelum salat Idul Fitri adalah makan terlebih dahulu, meskipun hanya sedikit. Makanan yang dianjurkan adalah kurma dalam jumlah ganjil, sesuai dengan kebiasaan Rasulullah.

Imam Syafi’i bahkan menekankan pentingnya makan sebelum salat, baik di rumah, dalam perjalanan, maupun setelah tiba di masjid jika memungkinkan.

“Kami memerintahkan setiap orang yang ingin shalat ‘id untuk makan sebelum berangkat ke masjid. Bila dia belum makan, kami meminta mereka makan pada saat dalam perjalanan ke masjid ataupun ketika sampai di masjid jika memungkinkan. Tidak ada dosa bagi orang yang tidak makan sebelum shalat Id, tetapi dimakruhkan meninggalkannya,” demikian penjelasan Imam As-Syafi’i dalam kitab Al-Umm.

Mandi sebelum salat Idul Fitri juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk kesucian diri tetapi juga memberikan kenyamanan bagi jamaah lain yang berkumpul dalam satu tempat.

Kebiasaan ini telah dilakukan oleh para sahabat Nabi, seperti Sayyidina Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar. Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu mandi sunnah ini, ada yang berpendapat sebaiknya dilakukan setelah fajar, sementara yang lain menyarankan setelah pertengahan malam.

3. Potong Rambut dan Kuku, Pakai Wewangian

Menjaga kebersihan dan kerapihan diri juga termasuk dalam amalan sunnah sebelum salat Idul Fitri. Umat Islam dianjurkan untuk memotong rambut dan kuku, menghilangkan bau badan, serta mengenakan wangi-wangian terbaik yang dimiliki.

Dalam sebuah hadits riwayat Ali bin Abu Thalib, disebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menggunakan wewangian terbaik yang dimiliki pada hari Idul Fitri. Tujuannya adalah agar setiap muslim tampil bersih, segar, dan wangi, sehingga menciptakan suasana ibadah yang nyaman dan khusyuk bagi semua orang.

Hikmah di Balik Amalan Sunnah Ini

Ketiga amalan sunnah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan memiliki makna mendalam. Makan sebelum salat Id, mandi dan merapikan diri mencerminkan kebersihan fisik dan spiritual.

Jadi, sebelum berangkat ke masjid atau lapangan untuk salat Idul Fitri, jangan lupa untuk melaksanakan sunnah ini agar ibadah semakin sempurna!

 Selamat merayakan Idul Fitri 1446 H, semoga kita semua kembali dalam keadaan fitrah.

Halaman Selanjutnya

Imam Syafi’i bahkan menekankan pentingnya makan sebelum salat, baik di rumah, dalam perjalanan, maupun setelah tiba di masjid jika memungkinkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |