Tingkat Kepuasan Publik ke Kejagung Bisa 75 Persen jika Diukur Soal pemberantasan Korupsi

1 week ago 5

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA Visual Logo VIVA.co.id Siapa

Sabtu, 25 Januari 2025 - 23:26 WIB

Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap.

Sumber :

  • VIVAnews/ Edwin Firdaus.

Jakarta, VIVA - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) dinilai bisa mencapai 75 persen, jika diukur soal pemberantasan korupsi. Hal tersebut merespons hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan citra Kejagung lebih rendah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau apple to apple (Kejagung-KPK) bahwa yang disurvei adalah terkait kasus pemberantasan korupsi saya pikir tingkat kepuasan masyarakat kepada Kejaksaan bisa mencapai 75 (persen)," ujar Pegiat Antikorupsi Yudi Purnomo Harahap, Sabtu, 25 Januari 2025.

Yudi Purnomo

Photo :

  • ANTARA/Laily Rahmawaty

Pasalnya, kata Yudi, Korps Adhyaksa sudah banyak mengungkap kasus besar terkait korupsi di Tanah Air. Mulai dari kasus Korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, dengan kerugian negara mencapai Rp300 triliun, sampai korupsi impor gula yang menjerat eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.

Diketahui, berdasar hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Jumat, 24 Januari 2025, citra Kejagung di masyarakat berada pada angka 70 persen. Sementara itu, KPK memperoleh 72,6 persen.

Gedung Kejaksaan Agung

Photo :

  • VIVA/Zendy Pradana

Yudi menyebut Kejagung dan KPK tak bisa dibandingkan. Hal itu karena fokus kedua lembaga tersebut terhadap pemberantasan korupsi berbeda. Kejagung punya wewenang lebih kompleks. Dia menilai, Korps Adhyaksa selain memberantas korupsi juga menangani perkara-perkara lain.

"Sehingga, memang tidak apple to apple ya membandingkan KPK dan Kejaksaan Agung dalam masalah pemberantasan korupsi ini. Karena bisa jadi kan ada faktor-faktor lain ya," ujar dia lagi.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

Pulangkan Paulus Tannos, KPK Terus Berupaya Penuhi Syarat Ekstradisi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama instansi terkait masih terus berupaya untuk memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh Singapura untuk lakukan ekstradisi.

img_title

VIVA.co.id

25 Januari 2025

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

 Banyak Pemimpin India Dukung Indonesia di Masa Kritis

Presiden Prabowo Subianto menyebut India merupakan sahabat lama dari Indonesia. Hal ini karena India merupakan pendukung utama kemerdekaan Indonesia.

Hujan Deras Guyur Lokasi Longsor Pekalongan, 1 Korban Belum Bisa Ditemukan

Pencarian korban longsor di Desa Kasimpar Petungkriyono Kabupaten Pekalongan tertunda pada hari ke-5, Sabtu 25 Januari 2025.

Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM India Narendra Modi, Ini yang Dibahas

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Menag Nasaruddin Umar Minta BP4 Atasi Krisis Perceraian Muda, Usai Dikukuhkan

Menteri Agama Nasaruddin Umar, meminta BP4 yang baru dikukuhkan untuk mengatasi masalah perceraian muda terutama yang usia pernikahan 5 tahun. Ini jad tantangan terbesar.

Pulangkan Paulus Tannos, KPK Terus Berupaya Penuhi Syarat Ekstradisi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama instansi terkait masih terus berupaya untuk memenuhi syarat-syarat yang diminta oleh Singapura untuk lakukan ekstradisi.

Oknum Polisi Tertawa Sambil Main Sirine Mobil Patroli, Ini Aturan Penggunaan Sirine yang Seharusnya!

Oknum polisi tertawa sambil memainkan sirine mobil patroli, tindakan yang melanggar aturan. Simak penjelasan tentang ketentuan penggunaan sirine yang sebenarnya.

Logo VLIX

Terpopuler

 Dia Ngotot Dulunya Empang

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid debat panas dengan Kades Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, menurut Wahid kades Ngotot pagar laut itu dulunya empang

Identitas Mayat dalam Koper Merah Terungkap, Wanita Berprofesi Sales Kosmetik

Identitas mayat dalam koper merah di Ngawi terungkap. Korban, Uswatun Hasana, sales kosmetik asal Blitar, ditemukan tewas mengenaskan. Polisi selidiki kasus ini

 Pagar Laut Ada Sejak 2014, tapi Enggak Tau Siapa yang Pasang

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa pagar bambu di Laut Kabupaten Tangerang, Banten itu sudah ada sejak tahun 2014.

Tabrakan Beruntun di Tutugan Leles Garut, 9 Orang Terluka

Jelang libur Long Weekend, insiden kecelakaan beruntun terjadi di Tutugan Leles tepatnya di Jalan Raya Tarogong - Leles di Kampung Leweung Tiis, Desa Haruman, Garut.

Berteman Sejak Kecil dan Tinggal Satu Kos, Dua Pemuda Malah Saling Tusuk hingga Bersimbah Darah

Dua pemuda berteman sejak kecil terlibat duel di kos Priuk, Jakarta Utara. Duel tragis ini membuat keduanya luka parah akibat tusukan dan sayatan. Polisi selidiki motif.

Selengkapnya

Partner

img_title

Jadikan Imlek lebih berkesan dengan hampers gadget unik! Temukan 5 rekomendasi gadget terbaik yang praktis, stylish, dan penuh makna untuk Tahun Baru

img_title

Ayam bakar rempah memang tak pernah gagal memanjakan lidah, apalagi diungkep dengan bumbu rempah pasti sulit ditolak. Rasanya yang gurih dengan aroma rempah, menjadikan

img_title

Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK), menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan langkah strategis untuk memberikan ruang ibadah dan pemulihan rohani bagi masyarakat

img_title

Setelah digantikan jabatannya oleh Patrick Kluivert, Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan kata-kata terakhir sebelum kembali ke Korea Selatan.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |