Jakarta, VIVA – Charger laptop mungkin terlihat sepele, tapi perannya sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup perangkat kita. Tanpa charger yang berfungsi dengan baik, laptop secanggih apa pun tidak akan berguna dalam jangka panjang.
Sayangnya, banyak orang yang hanya fokus merawat laptopnya, tapi lupa bahwa charger juga butuh perhatian. Padahal, charger yang rusak bukan hanya bisa membuat laptop cepat kehabisan baterai, tapi juga berisiko merusak komponen internal karena arus listrik yang tidak stabil.
Ilustrasi mahasiswa main laptop
Kalau kamu sering mengalami charger cepat rusak, kabelnya gampang putus, atau adaptor panas berlebihan, bisa jadi itu karena kebiasaan kecil yang selama ini kamu anggap wajar. Supaya kamu nggak bolak-balik beli charger baru, yuk simak beberapa tips merawat charger laptop agar awet dan tahan lama berikut ini.
1. Jangan Tarik Kabel Saat Mencabut
Kebiasaan menarik kabel charger saat mencabutnya dari stop kontak atau laptop bisa membuat bagian dalam kabel menjadi longgar atau bahkan putus. Sebaiknya, cabut charger dengan memegang bagian kepala chargernya, bukan kabelnya.
2. Gulung Kabel dengan Rapi
Setelah selesai dipakai, gulung kabel charger dengan cara yang benar. Jangan dililit terlalu kencang atau dilipat tajam. Cara menggulung yang salah bisa menyebabkan kabel dalamnya putus. Gunakan pengikat kabel agar lebih rapi dan tidak berantakan.
3. Jangan Dibiarkan Tercolok Terus-menerus
Banyak orang membiarkan charger terus menempel di laptop dan stop kontak meskipun baterai sudah penuh. Padahal, ini bisa membuat charger bekerja terus-menerus dan mempercepat kerusakan. Cabut charger saat baterai sudah penuh, atau gunakan fitur “Battery Saver” jika ada.
4. Hindari Panas dan Lembap
Tempat yang terlalu panas atau lembap bisa merusak komponen dalam charger. Simpan charger di tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jangan pernah meletakkan charger di atas kasur atau sofa saat digunakan karena bisa menyebabkan panas berlebih.
5. Gunakan Stop Kontak yang Stabil
Listrik yang naik turun atau sering mati bisa membuat charger cepat rusak. Jika kamu tinggal di daerah dengan listrik yang tidak stabil, sebaiknya gunakan stabilizer atau stop kontak yang memiliki fitur pelindung lonjakan listrik.
6. Jangan Gunakan Charger Palsu
Jika charger kamu rusak, jangan sembarangan membeli charger murah yang tidak jelas asal-usulnya. Gunakan charger asli dari pabrikan laptop kamu, atau minimal yang memiliki sertifikasi keamanan dan spesifikasi yang sesuai.
Halaman Selanjutnya
Banyak orang membiarkan charger terus menempel di laptop dan stop kontak meskipun baterai sudah penuh. Padahal, ini bisa membuat charger bekerja terus-menerus dan mempercepat kerusakan. Cabut charger saat baterai sudah penuh, atau gunakan fitur “Battery Saver” jika ada.