Tragedi Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Korban Jiwa Bertambah Jadi 3 Orang

3 weeks ago 13

Selasa, 30 September 2025 - 13:49 WIB

Sidoarjo, VIVA –  Jumlah korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, bertambah menjadi tiga orang. Ketiganya menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Mengutip laporan VIVA Jatim, dua korban meninggal dunia atas nama Mochammad Mashudul Haq (14), warga Surabaya, serta Muhammad Soleh (22), asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung dirawat di RSUD dr R.T. Notopuro Sidoarjo. Sementara satu korban lainnya tutup usia di RSI Siti Hajar.

Total ada 40 santri yang sempat ditangani di RSUD dr R.T. Notopuro. Sebanyak 30 orang sudah dipulangkan, 4 masih dalam perawatan, 2 dalam kondisi kritis, dan 2 lainnya meninggal dunia. Jenazah Muhammad Soleh telah diterbangkan ke kampung halamannya di Bangka Belitung.

Musala di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk menimpa santri

Direktur RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, menjelaskan bahwa Soleh merupakan salah satu korban dengan luka paling parah. Ia mengalami himpitan di bagian tubuh akibat reruntuhan. Bahkan, tim medis harus melakukan amputasi lengan kiri di lokasi kejadian untuk menyelamatkan nyawanya. Namun, Soleh akhirnya meninggal dunia saat dirujuk ke rumah sakit.

“Pasien Soleh sempat dirawat intensif, tapi kondisinya sangat berat. Ia meninggal dunia dalam perjalanan rujukan,” ungkap dr Atok Selasa, 30 September 2025.

Kakak korban, Akhmad, mengaku baru tiba di RSUD Sidoarjo pada Selasa pagi. Ia mendapat kabar meninggalnya Soleh hanya 30 menit sebelum tiba di rumah sakit. Soleh diketahui merupakan santri Al Khoziny sekaligus mahasiswa semester lima di perguruan tinggi milik pesantren tersebut.

Tragedi memilukan ini terjadi pada Senin, 29 September 2025, ketika bangunan tiga lantai yang tengah dibangun tiba-tiba ambruk. Saat itu, ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di lantai dasar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebut hingga Selasa pagi tercatat 102 korban berhasil dievakuasi. Namun, masih ada 38 orang yang dilaporkan hilang dan diduga terjebak di bawah reruntuhan. Tim gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit

38 Santri Ponpes Al Khoziny Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Bangunan Musala

Berdasarkan informasi dari pihak pondok pesantren terdapat kurang lebih 140 santri yang menjadi korban, di mana 102 di antaranya telah dievakuasi.

img_title

VIVA.co.id

30 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |