Rabu, 26 Maret 2025 - 06:15 WIB
VIVA – Seorang perwira tinggi militer Rusia dilaporkan tewas akibat serangan besar-besaran Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), di Oblast (Provinsi) Belgorod, Rusia, Senin 25 Maret 2025.
Militer Ukraina kembali berhasil menerobos masuk dan melancarkan serangan masif ke wilayah Rusia, kali ini di desa Demidovka, Belgorod.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kyiv Post, pasukan Ukraina mengerahkan Resimen Infanteri Serbu ke-225 yang berada di bawah kendali Brigade Pertahanan Teritorial ke-127.
Unit tersebut didukung dan dipersenjatai dengan Kendaraan Tempur Lapis Baja Bradley (BFV), buatan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, militer Ukraina juga menerjunkan unsur Brigade Pesawat Tanpa Awak ke-414 yang berada di bawah komando Korps Amfibi ke-30 Korps Marinir Ukraina.
Letnan Senior Robert Brovdi, Komandan Brigade Pesawat Tanpa Awak ke-414, mengatakan pada awalnya unitnya tengah membersihkan jalan dari ranjau darat yang ditanam pasukan Rusia.
Brovdi menyebut jalan tersebut akan digunakan pasukan Rusia untuk menyerang hingga 20 kilometer (12 mil) dari Demidovka.
Sialnya, sejumlah besar unit militer Rusia dari satuan infanteri Angkatan Laut Rusia (Korps Marinir), pasukan lintas udara, hingga pasukan Resimen Bermotor Khusus ke-141 (Akhmat) Republik Chechnya bergerak ke titik tersebut.
VIVA Militer: Kolonel Jenderal Alexander Lapin
Photo :
- odessa-journal.com
Akibatnya, serangan militer Ukraina pun berlangsung dan sangat diuntungkan. Sementara, saat serangan dilancarkan dukungan datang dari tiga unit lainnya.
Ketiga unit tersebut adalah Resimen Tank ke-237, Divisi Senapan Bermotor ke-3 dan Brigade Infanteri Marinir ke-177.
Akibat serangan Ukraina di Demidovka, seorang jenderal Rusia dikabarkan tewas. Perwira tinggi tersebut diyakini adalah Kolonel Jenderal Aleksandr Lapin, Komandan Distrik Militer Leningrad.
Jenderal Rusia berusia 61 tahun itu awalnya dilaporkan menghilang usai serangan di Belgorod, dan kemungkinan besar telah tewas.
Halaman Selanjutnya
Sialnya, sejumlah besar unit militer Rusia dari satuan infanteri Angkatan Laut Rusia (Korps Marinir), pasukan lintas udara, hingga pasukan Resimen Bermotor Khusus ke-141 (Akhmat) Republik Chechnya bergerak ke titik tersebut.