Usai Naik Jabatan di Kanada, Tengku Firmansyah Bagikan Momen Pertama Kali Latihan Jadi Tukang Las

• 

• Showbiz

• Gosip

Selasa, 25 Februari 2025 - 12:08 WIB

Jakarta, VIVA – Tengku Firmansyah baru-baru ini membagikan kabar bahagia terkait progres kariernya setelah pindah ke Kanada.

Pria berusia 47 tahun ini resmi naik jabatan setelah setahun bekerja sebagai tukang las di sebuah perusahaan bengkel manufaktur di Kanada.

Dalam unggahan terbaru di Instagram, Tengku mengungkapkan dirinya kini memakai helm biru sebagai simbol kenaikan status di tempat kerja. Perubahan helm ini bukan hanya sekadar perubahan warna, melainkan juga menandakan bahwa ia telah berhasil melewati tahap awal dan kini memiliki tanggung jawab yang lebih besar di perusahaan.

"Saya turning blue today, Alhamdulillah," tulisnya dalam unggahannya yang dikutip pada Selasa, 25 Februari 2025.

Sebelumnya, Tengku Firmansyah menggunakan helm kuning, yang merupakan standar keselamatan bagi pekerja baru atau mereka yang masih dalam tahap latihan.

Tak hanya berbicara soal kenaikan jabatan, Tengku juga mengenang momen pertama kali ia mulai bekerja sebagai tukang las. Dalam salah satu unggahan, ia membagikan potret dirinya yang tengah mengenakan baju las berwarna hijau dan perlengkapan keselamatan lengkap. Tengku tampak serius dan penuh semangat saat pertama kali belajar cara las, didampingi oleh seniornya di tempat kerja.

"Latihan pertama nge weld... diajarin sama Bro Cris (terima kasih Bro) Bismillah," tulis Tengku pada keterangan foto tersebut.

Momen ini menjadi sorotan karena pekerjaan sebagai tukang las jauh berbeda dengan dunia glamor yang biasa ditemui Tengku sebagai seorang aktor.

Sebelumnya, Tengku dikenal sebagai aktor yang sering tampil di layar kaca. Namun, setelah pindah ke Kanada, Tengku memutuskan untuk banting stir dan menjadi tukang las demi mencukupi kebutuhan keluarganya.

Perubahan karier Tengku Firmansyah ini menunjukkan betapa besar tekad dan kerja kerasnya dalam menghadapi tantangan baru. Dengan semangat yang tinggi, ia membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya datang dari dunia hiburan, tetapi juga melalui pekerjaan yang tidak kalah berat.