Utusan Khusus Trump Terbang ke Moskow: Zelensky Setuju Gencatan Senjata, Tinggal Tunggu Putin

5 hours ago 1

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:52 WIB

Washington, VIVA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus menginisiasi perdamaian antara Ukraina dengan Rusia. Utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff segera terbang menuju Moskow akhir pekan ini.

Dari keterangan Gedung Putih, kedatangan Witkoff untuk bertemu pejabat Rusia soal proposal gencatan senjata yang bertujuan menghentikan perang di Ukraina selama 30 hari. 

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz juga sudah berkomunikasi melalui telepon dengan mitranya dari Rusia. Leavitt menegaskan tim Presiden Trump sejauh ini terus jalin komunikasi dengan pihak Rusia jelang kunjungan Steve Witkoff.

Namun, Leavitt tak merinci waktu Witkoff akan tiba di Moskow. Ia pun mendesak Rusia agar menyetujui proposal gencatan senjata tersebut.

"Kami mendesak Rusia untuk menyetujui rencana itu. Ini adalah momen terdekat kita dengan perdamaian dalam perang ini. Kami sudah berada di garis akhir. Dan, presiden berharap Rusia bantu kami menyelesaikan ini," kata Leavitt, dikutip dari Anadolu, Kamis, 13 Maret 2025.

VIVA Militer: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump

Photo :

  • AP/Julia Demaree Nikhinson

Leavitt pun menggunakan analogi sepak bola Amerika untuk menekankan bahwa proporsal gencatan senjata hampir selesai. Kini, hanya butuh dukungan Rusia agar dapat diwujudkan.

Sementara, Witkoff yang ditugaskan ke Moskow semakin punya peran penting dalam pemerintahan Trump. Peran Witkoff ternyata melampaui tugas-tugas terkait dengan jabatannya.

Sebelumnya, Witkoff juga berperan dalam keberhasilan membebaskan warga Amerika, Marc Fogel, yang ditahan di Rusia selama lebih dari tiga tahun.

Terkait proporsal gencatan senjata, Ukraina disebut menerima proposal gencatan senjata 30 hari yang diajukan Washington. Kubu Ukraina pada Selasa sudah melakukan pembicaraan dengan delegasi AS yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Waltz di Arab Saudi.

Pernyataan bersama yang dirilis setelah pertemuan tersebut tak mencantumkan klausul jaminan keamanan yakni komitmen dari AS untuk turun tangan jika Rusia melanggar gencatan senjata.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pesan video disampaikan pada Rabu malam mengatakan isu jaminan keamanan juga sudah dibahas dalam pertemuan itu.

Zelensky juga menyampaikan AS dan Ukraina akan bahas jaminan keamanan secara lebih rinci jika gencatan senjata terealisasi.

Sementara, pada Rabu pagi, Trump melontarkan ancaman siap menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak kesepakatan tersebut.

Trump bilang bahwa nasib proposal gencatan senjata itu kini berada di tangan Kremlin. Kata dia, sanksi itu tak akan menyenangkan bagi Rusia dari dampak segi finansial. 

"Saya bisa mengambil langkah yang sangat merugikan secara ekonomi bagi Rusia, tetapi saya tidak ingin melakukan itu karena saya ingin mencapai perdamaian," ujar Trump. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Sementara, Witkoff yang ditugaskan ke Moskow semakin punya peran penting dalam pemerintahan Trump. Peran Witkoff ternyata melampaui tugas-tugas terkait dengan jabatannya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |