Bangkok, VIVA – Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah memerintahkan tindakan keras menyeluruh terhadap rokok elektrik (Vape), dengan peringatan bahwa setiap pejabat yang terbukti terlibat akan menghadapi konsekuensi serius.
Juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Huangsap, mengatakan bahwa arahan tersebut muncul di tengah laporan penjualan rokok elektrik yang meluas di seluruh Kerajaan.
"Perdana Menteri telah memerintahkan tindakan keras terhadap rokok elektrik dan mendesak tindakan tegas terhadap setiap pejabat yang terlibat," kata Jirayu dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web Pemerintah Kerajaan Thailand pada Senin, 24 Februari 2025.
Vape atau rokok elektrik.
Ia mengungkapkan bahwa lebih dari 3.000 barang senilai lebih dari 2 juta baht disita selama penggerebekan terhadap pedagang rokok elektrik ilegal di wilayah Kannayao dan Khok Kham, Bangkok, pada hari Minggu, 23 Februari 2025.
“Operasi ini hanya mencakup satu wilayah hukum di bawah Biro Kepolisian Metropolitan, namun banyak pedagang ilegal ditemukan beroperasi secara terbuka,” ujar Jirayu, dikutip dari The Sundaily, Selasa 25 Februari 2025.
Jirayu pun menyoroti temuan dari laporan rahasia tentang perdagangan rokok elektrik dan korupsi terkait. Ia mencatat bahwa semua toko yang disita tidak disembunyikan, tetapi beroperasi secara terbuka di jalan-jalan dengan pajangan yang menarik perhatian, sehingga kecil kemungkinan patroli polisi setempat akan mengabaikannya.
"Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa beberapa petugas penegak hukum mungkin terlibat dalam membiarkan toko-toko ini beroperasi tanpa pengawasan," imbuhnya.
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah memberi pengarahan kepada Perdana Menteri dan Sekretaris Kabinet hari ini, serta menekankan kurangnya penegakan hukum terhadap penjualan rokok elektrik ilegal di seluruh provinsi.
Ia pun menunjukkan bahwa beberapa toko beroperasi di dekat sekolah, dengan laporan yang menunjukkan pejabat tertentu telah menerima suap untuk menutup mata terhadap kegiatan ini.
“Di daerah-daerah yang penangkapannya dilakukan oleh lembaga lain, polisi setempat harus diselidiki untuk menentukan apakah kelalaian atau keterlibatan dalam penyuapan merupakan faktor, mirip dengan saat tempat perjudian ilegal ditemukan di wilayah hukum mereka.
“Saya sudah melaporkan hal ini ke Kepolisian Kerajaan Thailand. Jika perwira yang memimpin gagal mengambil tindakan, masalah ini akan terus berlanjut. Situasinya telah meningkat ke titik di mana obat-obatan keras dicampur ke dalam rokok elektrik, yang mengakibatkan kematian pada remaja, termasuk kasus perforasi paru-paru. Yang mengkhawatirkan, usia rata-rata pengguna menurun, dengan beberapa yang berusia 14 tahun kini menggunakan rokok elektrik,” Jirayu memperingatkan.
Macam-macam bentuk rokok elektrik. (foto ilustrasi)
Jirayu juga mengusulkan agar Perdana Menteri membentuk satuan tugas untuk memerangi rokok elektrik dan mengusulkan untuk menamakannya Satuan Tugas Doraemon yang mengacu pada perangkat rokok elektrik yang bergaya seperti Doraemon dan desain seperti mainan lainnya, yang menarik bagi anak-anak dan remaja.
Halaman Selanjutnya
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah memberi pengarahan kepada Perdana Menteri dan Sekretaris Kabinet hari ini, serta menekankan kurangnya penegakan hukum terhadap penjualan rokok elektrik ilegal di seluruh provinsi.