Varietas dan Pupuk adalah Kunci

4 hours ago 3

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Jakarta, VIVAMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan perizinan varietas, terutama pada investasi pupuk dan pestisida sangatlah penting dalam mendukung hilirisasi dan ketahanan pangan yang lebih kuat sehingga ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada dalam waktu singkat dan cepat.

“Varietas dan pupuk adalah lini yang sangat strategis dalam meningkatkan produktivitas kita baik itu tanaman pangan maupun komoditas lainya. Apalagi Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak verietas unggul dan berkualitas,” ujar Mentan.

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ali Jamil mengungkapkan bahwa keanekaragaman hayati yang dimiliki saat ini merupakan warisan plasma nutfah yang bisa dirakit menjadi varietas unggul, sehingga ke depan sektor pertanian mampu menggerakan roda ekonomi di seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan varietas tanaman yang dilakukan secara hati-hati dan bijaksana," tuturnya.

Ali Jamil mengatakan pemerintah berkomitmen akan memberikan pelayanan perizinan pupuk dan pestisida secara lebih cepat, transparan dan akuntabel.

Di antaranya dengan inovasi perizinan berbasis teknologi informasi sehingga layanan yang diberikan dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.

"Kami juga terus memperkuat pengawasan mutu dan distribusi pupuk agar terhindar dari munculnya pupuk yang tidak memiliki nomor pendaftaran sebagai izin dalam melakukan peredaran yang merugikan petani," jelas dia.

Ali Jamil menambahkan investasi pupuk harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan dampak lingkungan dan keberlanjutan pembangunan pertanian secara keseluruhan.

Ia berharap, ke depan, para pelaku usaha mau menanamkan lebih banyak investasinya terutama dalam mengembangkan pupuk dan pestisida hayati ramah lingkungan.

Untuk itu, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar kegiatan promosi pengelolaan layanan varietas tanaman dan perizinan investasi dan pupuk, pestisida di Karangasem, Bali.

Sebagai informasi, Pusat PVTPP telah mendampingi Pemda Karangasem untuk mendaftarkan varietas salak lokalnya menjadi sebuah kebanggaan bersama.

Diketahui, salak lokal mereka seperti Mesui dan Porong di Kecamatan Bebandem ditetapkan FAO sebagai situs GIAHS yang pertama di Indonesia yaitu Salak Agroforestry Systems in Karangasem.

Halaman Selanjutnya

"Saya mengucapkan terima kasih atas respons cepat Pusat PVTPP yang bekerjasama dengan dinas pertanian Bali dalam mendampingi pendafataran varietas lokal," tegas Ali Jamil.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |