Padang, VIVA – Brigadir Dhea Friesca Olla Febri, anggota Polwan Polda Sumatera Barat yang viral karena karaoke saat siaran langsung di TikTok pada jam dinas, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf ini disampaikan usai dirinya diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar.
Sebelumnya, Brigadir Dhea sempat menjadi sorotan warganet karena dianggap bersikap kurang sopan terhadap komentar netizen saat melakukan live karaoke di jam kerja.
Aksinya itu memicu kontroversi karena dilakukan dalam seragam dinas dan dinilai tidak mencerminkan sikap profesional anggota kepolisian.
Polwan Polda Sumbar Brigadir Dhea Friesca Olla Febri karaokean saat jam kerja
Permintaan maaf Brigadir Dhea disampaikan melalui akun resmi Divisi Propam Polda Sumbar di Instagram, yakni @paminal_poldasumbar, pada Senin, 16 Juni 2025.
"Assalamualaikum, perkenalkan saya Brigadir Dhea Friesca Olla Febri, saya berdinas di Satlantas Polda Sumbar. Benar bahwa pada tanggal 10 Mei 2025, sekira pukul 10 pagi, saya melakukan live streaming sambil bernyanyi memakai pakaian dinas, saat jam dinas," kata Brigadir Dhea
"Atas perbuatan tersebut saya memohon maaf khususnya kepada instansi Polri, dan masyarakat Indonesia. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Terima kasih," imbuhnya
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Brigadir Dhea telah menjalani serangkaian pemeriksaan Propam Polda Sumbar dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Brigadir Dhea Friesca Olla Vebri menjadi sorotan publik setelah aksinya bernyanyi karaoke sambil siaran langsung di TikTok saat jam kerja viral di media sosial.
Dalam video yang beredar luas sejak awal Juni 2025, Brigadir Dhea tampak mengenakan seragam dinas lengkap dan berada di ruangan kerja. Aksi tersebut memicu kritik dari masyarakat yang menilai perilaku itu tidak pantas dilakukan oleh aparat negara, apalagi saat bertugas.
Tak hanya aksi karaoke, pernyataan Dhea yang dinilai 'menantang' publik juga memperkeruh suasana. Dalam salah satu siaran langsungnya, ia meminta netizen-netizen yang mengkritiknya agar keluar.
"Yang julid-julid keluar aja ya," kata Brigadir Dhea.
Atas beredarnya video itu, Polda Sumatera Barat melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) tempat Dhea bertugas, langsung memberikan teguran keras kepada yang bersangkutan.
Halaman Selanjutnya
"Atas perbuatan tersebut saya memohon maaf khususnya kepada instansi Polri, dan masyarakat Indonesia. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Terima kasih," imbuhnya