Jakarta, VIVA – Baru-baru ini ada seorang yang mendadak viral di media sosial setelah membagikan kisah menabung di celengan selama setahun dengan nominal Rp200 ribu per hari.
Ketika celengan dibuka, hasilnya pun mengejutkan banyak orang. Menurut pemilik celengan bernama Fathir NR mengatakan bahwa dirinya mengaku setiap hari menabung Rp200 ribu dalam celengan tersebut.
Ilustrasi menyisihakan uang untuk menabung dan dana darurat
Photo :
- freepik.com/freepik
"Jadi ceritanya gini atasan sy nyelengin (nabung) tiap hari tuh 200rb. Seperti biasa,, setiap mau lebaran di bongkar buat THR teman-teman," tulis Fathir yang diunggahan Instagram @medsoszone dikutip VIVA Senin, 31 Maret 2025.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hal ini kerap dilakukan menjelang lebaran. Hal itu dilakukan lantaran untuk tambahan THR di hari raya Idul Fitri.
"3 tahun terakhir kemarin alhamdulillah aman2 aja duitnya utuh bisa buat tambahan THR," tambahnya.
Fathir menyampaikan tabungan ini merupakan tahun ke empat dan ketika dibongkar celengannya mengejutkan. Sebab, hasilnya tidak sesuai ekspektasi yang diinginkan, bahkan ada uang mainan.
"Nah pas tahun ke 4 di bongkarlah tuh celengan,,tapi pas di bongkar isinya bikin sy dan atasan terkejut. Hanya beberapa lembar saja uang yg asli,,sisanya kertas dan uang mainan," ungkapnya.
Adanya kejadian viral tersebut membuat warganet ramai berkomentar di media sosial. Banyak dari mereka menyimpan uang dengan metode celengan sangat tidak dianjurkan, bahkan ada yang membagikan pengalamannya.
Ilustrasi netizen Indonesia.
"Masa iya bisa jadi uang mainan, biasanya kejadian kek gini tuh dari orang terdekat atau ada yang congkel terus diganti pake kertas itu," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Nggak jauh itu maah orang dekat itu. Kasusnya sama kayak sodara saya dicongkel dan diganti ama uang palsu atau kertas," timpal warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
"Nah pas tahun ke 4 di bongkarlah tuh celengan,,tapi pas di bongkar isinya bikin sy dan atasan terkejut. Hanya beberapa lembar saja uang yg asli,,sisanya kertas dan uang mainan," ungkapnya.