1 day ago
4
Solo, VIVA – Kediaman Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, dipadati warga pada Senin 31 Maret 2025.
Meskipun Jokowi secara resmi tidak menggelar open house atau gelar griya, warga tetap berbondong-bondong datang untuk bersilaturahmi setelah melaksanakan salat Idul Fitri.
Dikutip dari tvOne, masyarakat mengantre di depan rumah Jokowi sejak pagi, pintu kediaman pribadi mantan presiden tersebut tetap terbuka bagi mereka yang ingin bertemu meskipun tak ada open house secara resmi.
Jokowi beberkan isi pertemuan dengan Prabowo saat buka bersama.
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Menariknya, setiap warga yang datang tampak keluar dengan membawa kaus bertuliskan pesan tentang infrastruktur dan kemajuan Indonesia.
Salah satu warga yang turut bersilaturahmi adalah Yani, seorang perantau dari Kalimantan Timur yang sebenarnya berasal dari Solo. Ia mengaku datang tidak hanya untuk mudik tetapi juga untuk bertemu Jokowi.
"Saya selalu terharu kalau bertemu beliau. Auranya masih terasa. Terharu punya warga Solo yang bisa jadi presiden seperti ini," kata Yani dilansir tvOne.
Saat ditanya apakah ia sempat menyampaikan sesuatu kepada Jokowi, Yani mengungkapkan bahwa ia hanya bisa bersalaman karena antrean yang panjang. Namun, ia berharap agar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa segera ditempati.
Selain itu, Yani juga menyebutkan bahwa dirinya pernah menjadi guru dari Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden
"Rumah saya di Cemani. Kebetulan saya dulu guru dari Mas Gibran," tuturnya.
Salah satu hal menarik dari momen silaturahmi ini adalah pembagian kaus kepada warga yang datang. Kaus berwarna hitam tersebut bertuliskan "Infrastruktur menjadi negara yang paling berpengaruh, menjadi barometer," yang mencerminkan visi pembangunan yang selalu digaungkan oleh Jokowi.
"Harapannya Indonesia ke depan semakin maju," kata Yani saat menunjukkan kaus yang diterimanya.
Hingga siang hari, warga terus berdatangan untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. Meskipun tidak ada open house resmi, antusiasme masyarakat menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara Jokowi dan rakyatnya, terutama di kampung halamannya di Solo.
Halaman Selanjutnya
Saat ditanya apakah ia sempat menyampaikan sesuatu kepada Jokowi, Yani mengungkapkan bahwa ia hanya bisa bersalaman karena antrean yang panjang. Namun, ia berharap agar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa segera ditempati.
