Zelensky Rela Mundur dari Kursi Presiden Jika Ukraina Gabung NATO

4 hours ago 1

Senin, 24 Februari 2025 - 14:29 WIB

Kiev, VIVA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu, 23 Februari 2025, bahwa dia bersedia mundur dari jabatannya jika perdamaian di Ukraina terlaksana. 

Sambil bercanda, Zelensky mengatakan bahwa ia dapat menukar 'kursi presiden' asal Ukraina dapat bergabung dengan NATO.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Volodymyr Zelensky

Photo :

  • The New York Times/Dave Sanders

Zelensky pun menegaskan bahwa ia ingin bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, sebagai mitra Ukraina dan lebih dari sekadar mediator antara Kiev dan Moskow.

"Saya benar-benar menginginkannya lebih dari sekadar mediasi. Itu tidak cukup," katanya Zelensky dalam konferensi pers di Kiev.

Melansir dari ANews, Senin 24 Februari 2025, Zelensky menginginkan 'pengertian' dan 'jaminan keamanan' dari Trump

Presiden Ukraina itu mengatakan bahwa ia ingin Donald Trump "memahami" posisinya dan memberikan jaminan keamanan konkret untuk membantu Kiev mempertahankan diri dari invasi Rusia.

"Saya sangat menginginkan Trump untuk saling memahami," ujar Zelensky.

"Jaminan keamanan dari Trump sangat dibutuhkan."

VIVA Militer: Volodymyr Zelensky dan Donald Trump

Photo :

  • AP/Julia Demaree Nikhinson

Dalam kesempatan yang sama, Zelensky mengatakan bahwa Kiev dan Washington semakin dekat dengan kesepakatan tentang akses AS ke sumber daya alam Ukraina dengan imbalan bantuan keamanan.

"Kami membuat kemajuan," papar Zelensky dalam konferensi persnya.

Dia menambahkan bahwa pejabat Ukraina dan AS telah berkomunikasi tentang kesepakatan tersebut.

Halaman Selanjutnya

"Saya sangat menginginkan Trump untuk saling memahami," ujar Zelensky.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |