3 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Perubahan besar tengah melanda dunia kerja. Kecerdasan buatan (AI) dan perubahan iklim kini menjadi dua kekuatan utama yang membentuk ulang industri global sekaligus melahirkan jenis karier baru.
Mulai dari insinyur lingkungan yang merancang solusi hijau hingga spesialis AI yang menciptakan alat digital canggih. Ini, tentu menjadi lanskap kerja masa depan yang jauh berbeda dari lima tahun lalu.
Untuk memetakan arah perubahan ini, platform HR RemotePad menganalisis data dari Future of Jobs Report 2025 yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF). Laporan tersebut melibatkan lebih dari 1.000 perusahaan global di 55 negara dan 22 sektor industri, mewakili lebih dari 14 juta pekerja.
Hasilnya menunjukkan 10 profesi dengan proyeksi pertumbuhan tercepat antara 2025 hingga 2030, yang sebagian besar berkaitan dengan teknologi, data, dan keberlanjutan. Apa saja? Berikut daftarnya, sebagaimana dirangkum dari Quartz, Senin, 27 Oktober 2025.
Ilustrasi robot dan manusia di industri.
Photo :
- Robotic Industries Association
1. Spesialis Big Data
Profesi spesialis big data diperkirakan tumbuh 42 persen, didorong oleh ledakan penggunaan AI dan meningkatnya kebutuhan untuk memproses serta menafsirkan data dalam skala besar.
Di Amerika Serikat, di perusahaan besar seperti Amazon, gaji tahunan total untuk peran ini diperkirakan antara US$110.000 – US$177.000 atau ekitar Rp1,82 miliar – Rp2,92 miliar, dengan asumsi kurs Rp16.500. Sementara itu, di Indonesia, menurut situs Karier.mu, gaji seorang Big Data Specialist pemula bisa berkisar Rp 8.000.000 – Rp 15.000.000 per bulan, level menengah Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000 per bulan, dan senior bisa Rp 30.000.000 – Rp 50.000.000 atau lebih per bulan.
2. Insinyur Fintech
Pertumbuhan pekerjaan di bidang keuangan digital atau fintech mencapai 39 persen, seiring transformasi besar dalam sistem pembayaran daring dan layanan keuangan berbasis teknologi.
3. Spesialis AI dan Machine Learning
Permintaan untuk ahli kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin akan meningkat 38 persen, seiring perusahaan berlomba mengadopsi teknologi AI generatif.
4. Pengembang Perangkat Lunak dan Aplikasi
Meski sebagian pekerjaan pengembang diprediksi akan tergantikan AI, profesi ini tetap tumbuh 35 persen, ditopang oleh ekspansi ekonomi digital dan kebutuhan akan solusi teknologi baru.
5. Spesialis Manajemen Keamanan
Ancaman siber dan ketegangan geopolitik global membuat permintaan terhadap ahli keamanan sistem dan data meningkat 33 persen.
Halaman Selanjutnya
6. Spesialis Data Warehousing
