3 Alasan Rizky Ridho Bisa Tersingkir dari Starter Timnas Indonesia

• 

• Bola

• TIMNAS

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:40 WIB

Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada Maret mendatang.

Setelah mengakhiri era Shin Tae-yong, di bawah kepemimpinan pelatih baru, Patrick Kluivert, berbagai evaluasi terhadap pemain tentu akan dilakukan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemungkinan dicoretnya Rizky Ridho dari daftar starter Tim Garuda.

Berikut tiga alasan Rizky Ridho bisa tersingkir dari starter Timnas Indonesia:

1. Performa Rizky Ridho tengah menurun

Dalam tiga laga terakhir bersama Persija Jakarta, performa Rizky Ridho menjadi bahan perbincangan. Macan Kemayoran kebobolan tujuh gol dalam tiga pertandingan di Liga 1 2024-2025. Persija bermain imbang 3-3 melawan Persis Solo, kemudian meraih hasil 2-2 saat menghadapi PSBS Biak, dan terakhir kalah 1-2 dari Dewa United.

Pada laga melawan Dewa United, Sabtu, 8 Februari 2025, Rizky Ridho melakukan pelanggaran yang berujung penalti. Alex Martins yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, memastikan kemenangan untuk Dewa United. Menariknya, performa Rizky Ridho dalam dua pertandingan terakhir melawan PSBS Biak dan Dewa United disaksikan langsung oleh Patrick Kluivert.

2. Persaingan ketat di lini belakang

Saat ini, Timnas Indonesia memiliki banyak pilihan bek tengah berkualitas. Selain Rizky Ridho, ada Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Elkan Baggott yang kemungkinan bakal dipanggil Kluivert.

Dengan pengalaman internasional yang lebih matang, ketiga pemain keturunan tersebut dinilai lebih solid dan bisa menjadi opsi utama di lini belakang. Khusus Jay dan Hilgers, keduanya merupakan pilihan utama di klub.

3. Kluivert Mencari Bek yang Lebih Agresif dan Taktis

Sebagai mantan pemain top Eropa, Patrick Kluivert kemungkinan besar akan mencari bek tengah yang tidak hanya kuat dalam duel udara dan fisik, tetapi juga memiliki pemahaman taktik yang baik.

Ridho dikenal sebagai pemain yang disiplin, namun ia masih perlu meningkatkan agresivitas dan kemampuan membaca permainan agar sesuai dengan skema Kluivert.

Meskipun peluang Rizky Ridho untuk tetap menjadi starter masih terbuka, persaingan yang ketat di lini belakang Timnas Indonesia,  membuatnya harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisinya.