Jakarta, VIVA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom mengungkap ada tiga daerah kelurahan di Jakarta yang rawan dalam peredaran narkoba. Tiga wilayah itu Kampung Bahari, Kampung Boncos, dan Kampung Permata.
Ia menyebut tiga wilayah itu memiliki tingkat peredaran narkoba yang tinggi dibandingkan derah lainnya.
"Selama ini hasil pemetaan kami di situ adalah bahwa masyarakat dan pengguna kemudian para bandar ini menjadi satu siklus kejahatan di situ," kata Marthinus di Balai Kota Jakarta, Jumat, 11 April 2025.
Marthinus mendapat informasi tiga wilayah tersebut berdasarkan survei BNN tahun 2019. Kata dia, pengguna narkoba di Jakarta sebesar 3,3 persen atau sekitar 132 ribu orang.
Dari hasil pemetaan BNN, aktivitas penyalahgunaan obat terlarang masyarakat sebagai pengguna dan para bandar narkotika di tiga wilayah itu sudah jadi siklus kejahatan.
"Sudah barang tentu narkoba ini kan ada uangnya di situ, sehingga masyarakat dan para bandar ini saling ketergantungan," jelas Marthinus.
Barang bukti narkoba di Kampung Bahari
Photo :
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Sementara, Marthinus tak menampik adanya oknum pemerintah atau aparat yang melindungi kampung rawan narkoba agar tetap menjalankan operasinya. Namun, ia bilang BNN bakal menyelidiki sepenuhnya adanya dugaan oknum yang menyalahgunakan wewenangnya tersebut.
"Bukan hanya oknum pemerintah daerah. Oknum polisi yang terlibat, akan saya bersihkan. BNN yang terlibat, saya akan bersihkan. Itu komitmen saya. Saya ngga main-main," ujar Marthinus.
"Kita sudah tahu kok. Kita perlahan lahan sudah petakan, siapa yang terlibat di situ," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta siap berperan dalam memberantas masalah narkoba di Jakarta.
"Dan tadi saya langsung menyampaikan kepada Kepala BNN dan juga BNN di daerah Jakarta bahwa kami memberikan 'support' sepenuhnya,” kata Pramono.
Menurut dia, Pemprov Jakarta juga mendukung jika ada tindakan hukum yang harus diambil dalam pemberantasan narkoba di Jakarta. Pramono mengatakan hal itu bertujuan untuk mengurangi tingkat pemakai Narkoba di Jakarta.
"Sehingga saya sampaikan kepada Kepala BNN dan juga jajarannya, kalau memang ada penegakan hukum di Jakarta, Jakarta terbuka kami akan memberikan support sepenuhnya untuk melakukan itu," ujar dia.
Halaman Selanjutnya
Sementara, Marthinus tak menampik adanya oknum pemerintah atau aparat yang melindungi kampung rawan narkoba agar tetap menjalankan operasinya. Namun, ia bilang BNN bakal menyelidiki sepenuhnya adanya dugaan oknum yang menyalahgunakan wewenangnya tersebut.