Jakarta, VIVA – Nathalie Holscher tengah menjadi sorotan publik usai mengunggah video saat tampil sebagai DJ di sebuah klub malam di Sidrap, Sulawesi Selatan. Dalam video tersebut, mantan istri komedian Sule itu memamerkan momen mandi uang—tumpukan lembaran rupiah yang disebut-sebut sebagai uang saweran dari para pengunjung, dengan jumlah fantastis mencapai Rp150 juta.
Unggahan tersebut sontak menuai reaksi keras dari masyarakat setempat. Tidak hanya publik, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, juga menyatakan kekecewaannya dan menyebut aksi Nathalie Holscher telah mencoreng nama baik daerah. Scroll lebih lanjut ya.
“Ini tidak sesuai dengan adat dan etika orang Sidrap. Sudah saya sampaikan tadi malam kepada artis DJ itu supaya meminta maaf ke orang Sidrap,” tegas Syaharuddin, seperti dikutip dalam keterangannya kepada publik.
Menanggapi desakan agar ia menyampaikan permintaan maaf, Nathalie justru memilih untuk tidak melakukannya. Ia menilai aksinya di atas panggung merupakan bagian dari pekerjaan yang dijalaninya secara profesional.
Meski demikian, perempuan kelahiran 1992 itu menunjukkan sikap terbuka saat diminta mempromosikan pariwisata Sidrap. Permintaan tersebut datang dari Anggota DPR RI sekaligus mantan Bupati Sidrap, Rusdi Masse, yang mengundangnya secara langsung melalui siaran live di TikTok.
“Boleh enggak datang ke Sidrap lagi. Saya butuh kamu mempromosikan Sidrap, wisatanya, makanannya. Boleh enggak,” kata Rusdi Masse dalam siaran tersebut.
Menjawab ajakan itu, Nathalie mengungkapkan kesiapannya.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
“Kalaupun saya disuruh mempromosikan Kota Sidrap (dengan senang hati saya siap),” ujarnya antusias.
Namun, ia menegaskan bahwa insiden yang terjadi di klub malam tersebut tak seharusnya dikaitkan dengan citra kota.
“Tapi masalah ini berbeda dong, jobdesk saya pada hari itu di Sidrap hanya untuk menghibur di salah satu club yang mengundang saya,” katanya.
Nathalie Holscher merasa bahwa dirinya dijadikan kambing hitam atas kemunculan klub malam di Sidrap. Ia mempertanyakan letak kesalahannya, mengingat dirinya hanya menjalankan tugas sesuai kontrak kerja sebagai penghibur.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
“Masalah saya disawer itu salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung club tersebut,” jelas ibu satu anak itu.
“Lalu salah saya di mana? Saya hanya profesional kerja,” imbuhnya lagi.
Ia juga heran karena namanya ikut terseret dalam tuntutan moral masyarakat setempat terhadap eksistensi klub malam di daerah tersebut. “Kalau memang ada demo yang tidak mau ada club-club malam di Sidrap, kenapa harus membawa NAMA saya?” katanya penuh tanya.
“Dan kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin kemana?” lanjutnya.
Kasus Nathalie Holscher ini pun viral di media sosial. Banyak netizen mengecam aksinya, namun tak sedikit pula yang membelanya, menilai Nathalie hanya menjalankan profesinya sebagai entertainer.
Halaman Selanjutnya
Menjawab ajakan itu, Nathalie mengungkapkan kesiapannya.