Liputan6.com, Jakarta - Kunyit atau Curcuma longa dikenal sebagai tanaman herbal dengan sifat antiinflamasi yang kuat. Menurut dr. Danang Ardiyanto, MKM, Dokter di UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito, manfaat kunyit berasal dari kandungan kurkumin, senyawa aktif yang berperan sebagai antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
Kandungan ini membuat kunyit digunakan untuk membantu berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan dan nyeri. Berikut lima manfaatnya:
1. Membantu Meredakan Sakit Pinggang
Sakit pinggang sering berkaitan dengan iritasi otot atau sendi yang disertai peradangan. Kunyit mengandung kurkumin yang bekerja dengan menurunkan prostaglandin, yaitu zat dalam tubuh yang memicu rasa nyeri. Selain itu, kurkumin juga menghambat enzim COX-2 dan LOX yang berperan dalam proses terbentuknya zat peradangan.
Dengan terhambatnya proses peradangan tersebut, pembengkakan dan rasa panas di area yang nyeri dapat berkurang. Kondisi ini dapat membuat gerakan tubuh terasa lebih nyaman, sehingga kunyit bermanfaat untuk membantu meredakan keluhan sakit pinggang yang berkaitan dengan otot dan sendi.
2. Mengurangi Nyeri akibat Iritasi Otot dan Sendi
Selain sakit pinggang, kunyit juga bermanfaat untuk nyeri lain yang berkaitan dengan iritasi otot atau sendi. Cara kerja kurkumin sebagai antiinflamasi membantu menekan reaksi peradangan yang memicu rasa sakit.
Penurunan peradangan ini berdampak pada berkurangnya pembengkakan dan sensasi panas di area yang bermasalah. Dengan demikian, tubuh dapat bergerak lebih nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Meski begitu, penggunaan kunyit perlu diperhatikan pada penderita batu empedu dan gastritis.
3. Membantu Mengatasi Ambeien
Pada ambeien, kunyit berperan dalam membantu mengurangi nyeri, rasa panas, dan pembengkakan. Danang menjelaskan bahwa sifat antiinflamasi pada kunyit membantu menekan peradangan di area ambeien, sehingga keluhan menjadi lebih ringan.
Selain itu, kandungan kurkumin juga memiliki sifat antibakteri yang membantu mencegah infeksi serta mendukung proses penyembuhan luka. Kunyit juga memiliki efek antioksidan yang ikut berperan dalam proses pemulihan. Untuk penggunaannya, kunyit dapat dikombinasikan dengan herbal lain dan dikonsumsi dalam bentuk minuman.
4. Membantu Mengurangi Peradangan Ringan
Kurkumin dikenal sebagai antiinflamasi yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini menghambat jalur inflamasi seperti NF-κB dan COX-2. Mekanisme ini dapat membantu mengurangi peradangan ringan yang terjadi di dalam tubuh.
Efek ini menjadi dasar pemanfaatan kunyit pada berbagai kondisi yang berkaitan dengan inflamasi ringan, termasuk gangguan yang menimbulkan rasa panas dan bengkak.
5. Membantu Melindungi Tubuh dari Stres Oksidatif
Selain bersifat antiinflamasi, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan tinggi. Senyawa ini dapat meningkatkan aktivitas enzim penting seperti superoxide dismutase (SOD) dan katalase. Enzim-enzim tersebut berperan dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif.
Perlindungan terhadap stres oksidatif ini berkaitan dengan upaya pencegahan penyakit degeneratif, sehingga kunyit banyak diteliti dalam konteks kesehatan jangka panjang.

3 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3135303/original/72697-acne-treatment-acne-woman-young-woman-squeezing-her-pimple-removing-pimple-from-her-face-woman-skin-care-acne-spot-pimple-spot-skincare-beauty-care-girl-pressing-skin-problem-face_152404-351.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452034/original/088457500_1766383711-bencana_mobile_clinic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452196/original/025334000_1766390276-Desain_tanpa_judul__2_.png)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5451976/original/032335700_1766381279-hernia_anak.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415435/original/074460400_1763371056-young-asian-pregnant-woman-holding-her-belly-talking-with-her-child-mom-feeling-happy-smiling-positive-peaceful-while-take-care-baby-pregnancy-lying-sofa-living-room-home.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3315028/original/048334400_1607047503-annie-spratt-JexAuNCfefs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451862/original/008526000_1766376033-hari_ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451659/original/036839300_1766324725-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_8.38.17_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451542/original/078316000_1766308005-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_15.56.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103001/original/081241500_1737448974-1737446766261_arti-sleep-call.jpg)
![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Lima Hal Penanganan Tuberkulosis di Bencana Banjir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kZuEgE_CuGfPys7T4SvOeRAewsU=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451487/original/073409300_1766303100-Prof_Tjandra_Yoga_Aditama.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379174/original/086023000_1760338135-woman-sitting-yoga-pose-beach__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450003/original/090915300_1766123043-20251218_164649.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683178/original/070570500_1702364981-father-son-spending-time-together_23-2149150182.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447038/original/091260500_1765947413-Gemini_Generated_Image_zfc87mzfc87mzfc8.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450856/original/069095800_1766199765-memberikan_kado_untuk_ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4914610/original/001524400_1723310400-pexels-elly-fairytale-3893528.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830675/original/049394300_1715610720-blackboard-with-mother-s-day-lettering_23-2147619805.jpg)









