Liputan6.com, Jakarta - Bencana banjir masih terus berdampak sampai sekarang, termasuk masalah kesehatan secara umum dan juga tuberkulosis. Padahal kita tahu bahwa pengendalian TBC adalah salah satu program prioritas dalam Asta Cita. Karena itu, perlu ada upaya maksimal agar program pengendalian tuberkulosis dapat tetap dijaga berjalan baik walaupun di situasi bencana seperti sekarang ini.
Untuk dapat menjalankan kegiatan pengendalian TB dengan baik, maka kita perlu mengetahui bahwa ternyata bencana banjir setidaknya punya lima dampak pada penanganan tuberkulosis di daerah bencana. Kelima hal inilah yang kini harus menjadi prioritas penanganan di lapangan.
Pertama, pasien TB harus mengonsumsi obat antituberkulosis (OAT) selama setidaknya 6 bulan, tidak boleh putus dan berhenti di tengah jalan. Dengan bencana, maka pasien menjadi tidak dapat datang ke puskesmas atau rumah sakit di mana dia biasa mengambil obat, baik karena rumahnya rusak maupun karena jalan terputus.
Berbagai fasilitas sarana kesehatan juga rusak, termasuk farmasi yang menyimpan dan menyediakan obat TB, sehingga OAT tidak tersedia. Lalu, upaya mengisi kekosongan OAT di daerah juga terhambat dengan terputusnya alur transportasi.
Semua hal ini harus diatasi agar semua pasien TB di seluruh daerah bencana dapat tetap mengonsumsi obatnya sesuai jadwal bagi kesembuhan dirinya.
Diagnosis TBC Harus Ditegakkan
Kedua, diagnosis tuberkulosis harus ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM). Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa cukup banyak alat TCM yang rusak terkena bencana, dan ini jelas perlu segera diperbaiki.
Memang ada kemungkinan diagnosis lain dengan foto rontgen, tetapi alat rontgen dan ruangannya juga mungkin rusak dan terdampak akibat bencana banjir sehingga perlu segera diperbaiki pula.
Ketiga, yang patut menjadi perhatian pula adalah kemungkinan peningkatan penularan dari pasien TB ke sekitarnya, khususnya pada kerumunan padat di lokasi pengungsian.
Kuman TB Berisiko Bangkit
Keempat, dengan kenyataan bahwa bencana menurunkan daya tahan tubuh, maka bukan tidak mungkin membuat kuman TB yang 'dorman' menjadi bangkit dan menimbulkan penyakit tuberkulosis dengan berbagai gejala dan dampaknya.
Kelima, sebagaimana juga dengan program kesehatan lain, maka kegiatan pengendalian tuberkulosis memerlukan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan sistem kerja yang baik. Amat diperlukan ketahanan/resiliensi kesehatan yang kuat setidaknya sampai beberapa bulan ke depan.
Prof. Tjandra Yoga Aditama
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI / Adjunct Professor Griffith University, Australia
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit, serta
Kepala Balitbangkes Penerima Rekor MURI April 2024, Penerima Penghargaan Paramakarya Paramahusada 2024 – PERSI, dan Penerima Penghargaan Achmad Bakrie XXI 2025

1 day ago
3
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3135303/original/72697-acne-treatment-acne-woman-young-woman-squeezing-her-pimple-removing-pimple-from-her-face-woman-skin-care-acne-spot-pimple-spot-skincare-beauty-care-girl-pressing-skin-problem-face_152404-351.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5054682/original/077394700_1734418042-400.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452034/original/088457500_1766383711-bencana_mobile_clinic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452196/original/025334000_1766390276-Desain_tanpa_judul__2_.png)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5451976/original/032335700_1766381279-hernia_anak.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415435/original/074460400_1763371056-young-asian-pregnant-woman-holding-her-belly-talking-with-her-child-mom-feeling-happy-smiling-positive-peaceful-while-take-care-baby-pregnancy-lying-sofa-living-room-home.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3315028/original/048334400_1607047503-annie-spratt-JexAuNCfefs-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451862/original/008526000_1766376033-hari_ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451659/original/036839300_1766324725-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_8.38.17_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5451542/original/078316000_1766308005-WhatsApp_Image_2025-12-21_at_15.56.00.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103001/original/081241500_1737448974-1737446766261_arti-sleep-call.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379174/original/086023000_1760338135-woman-sitting-yoga-pose-beach__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450003/original/090915300_1766123043-20251218_164649.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4683178/original/070570500_1702364981-father-son-spending-time-together_23-2149150182.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447038/original/091260500_1765947413-Gemini_Generated_Image_zfc87mzfc87mzfc8.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450856/original/069095800_1766199765-memberikan_kado_untuk_ibu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4914610/original/001524400_1723310400-pexels-elly-fairytale-3893528.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830675/original/049394300_1715610720-blackboard-with-mother-s-day-lettering_23-2147619805.jpg)









