7 Kelebihan Operasi Bariatrik dengan Teknologi Bedah Robotik da Vinci Xi

1 day ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Operasi bariatrik adalah metode pengecilan lambung untuk mengatasi obesitas pada pasien yang tak berhasil menurunkan berat badan lewat diet dan olahraga. Tindakan ini membuat ukuran lambung mengecil sehingga asupan makan berkurang.

Selain menggunakan teknik laparoskopi, operasi bariatrik terbaru yang lebih presisi dan masa pemulihan lebih cepat adalah dengan teknologi bedah robotik da Vinci Xi.

Teknologi yang saat ini paling canggih di bidang minimal invasif ini besutan Intuitive, perusahaan asal Amerika Serikat pelopor dalam bedah robotik.

Di Indonesia baru ada dua rumah sakit yang memiliki alat bedah robotik da Vinci Xi, salah satunya adalah RS EMC Alam Sutera. Di rumah sakit tersebut, teknologi tersebut tengah difokuskan dalam operasi bariatrik.

Alat ini memiliki empat lengan robotik, membuat da Vinci Xi  bisa menjangkau area tubuh yang sulit diakses tangan dokter bedah. Lalu, teknologi tiga dimensi high-definition membuat dokter bisa melihat tampilan organ tubuh yang sangat detail dan diperbesar. Alat da Vinci Xi membuat operasi bariatrik lebih bisa presisi secara medis, mempercepat pemulihan pada pasien dan membantu tenaga medis.

Kehadiran bedah robotik tidak pernah gantikan tenaga medis tapi mitra yang memperkuat komptensi dan keselamatan pasien seperti disampaikan kata Presiden Direktur PT Sarana Meditama International & Direktur RS EMC Alam Sutera, dokter Juniwati Gunawan.

"Bukan berarti dengan bedah robotik tidak perlu dokter lagi. Dokter tetap berada di sampaing pasien," kata Juniwati pada konferensi pers di RS EMC Alam Sutera pada Jumat, 19 Desember 2025.

Teknologi Bedah Robotik da Vinci Xi, Penyempurnaan dari Laparoskopi

Dokter spesialis bedah subspesialis digestif Handy Wing telah melakukan operasi bariatrik menggunakan alat bedah robotik da Vinci Xi pada 11-12 Desember 2025 pada empat pasien di RS EMC Alam Sutera. 

Handy Wing mengungkapkan bahwa bedah robotik da Vinci Xi ini merupakan penyempurnaan dari laparoskopi.

"Penggunaan laparoskopi lurus ya jadi tidak bisa bermanuber seperti gerakan manusia. Robot da Vinci Xi ini penyempurnaan dari laparoskopi," kata Handy.

Ia pun memprediksi dalam beberapa tahun mendatang, bedah robotik ini bisa menggantikan laparoskopi.

Handy Wing mengatakan bahwa ada beberapa kelebihan dari teknologi bedah robotik da Vinci Xi saat operasi bariatrik:

1. Teknologi robot mampu zoom hingga 10 kali sehingga saat operasi bisa melihat organ kecil, saraf dan jaringan dengan visual 3D.

Keunggulan ini menurut Handy risiko terjadi kesalah dalam pemotongan amat kecil. "Kan bisa zoom hingga 10 kali ya sehingga risiko terjadi kesalahan pemotongan sangat keci,"tuturnya.

2. Gerakan sangat luwes.

Bedah robotik da Vinci Xi bisa bergerak layaknya tangan manusia yang bisa bergerak ke segala arah.

3. Kuat dan presisi.

Ada kalanya tangan manusia menimbulkan gerakan yang menimbulkan tremor atau bergetar. Namun, lengan robot da Vinci Xi, kata Handy, sangat stabil. Jadi tidak ada banyak gerakan yang tidak diperlukan.

4. Bisa mengakses ke area yang sulit terjangkau tangan manusia.

"Dengan bedah robotik, lalu zoom hingga 10 kali, lalu visual yang memukau operasi jadi lebih mudah bagi saya dan hasil yang diarasakan pasien lebih optimal.

5. Luka Sayatan Minimal

Luka sayatan sekitar 1 cm sehingga membuat pasien lebih minim merasakan rasa nyeri.

6. Risiko komplikasi lebih minimal, perdarahan lebih sedikit dan tidak butuh transfusi darah.

7. Pulih lebih cepat.

Untuk pasien, karena luka sayatan yang minimal maka usai operasi bariatrik tidak perlu berlama-lama di rumah sakit. Dua hari pasca operasi bila kondisi memungkinkan sudah bisa pulang.

"Hari ini operasi, besok pulang, lalu lusa sudah bisa bekerja. Berbeda dengan operasi terbuka yang lama pulih," kata Handy lagi.

Bedah Robotik da Vinci Xi, Beri Kenyamanan buat Pasien

Handy mengungkapkan bahwa pada pasien operasi bariatrik dengan bedah robotik

Menurutnya, kehadiran robotik tidak hanya sekadar membantu saat operasi bariatik melainkan juga dapat memberikan rasa lebih nyaman dan aman bagi pasien.

“Teknologi ini memberikan keunggulan klinis yang signifikan. Dengan da Vinci Xi Robotic Surgery kami dapat melakukan tindakan bedah dengan akurasi yang jauh lebih tinggi, terutama pada prosedur yang kompleks. Hal ini berdampak langsung pada keselamatan pasien dan hasil klinis yang lebih optimal,” kata Handy Wing.

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |