5 hours ago
2
Jakarta, VIVA — Seorang pria berinisial TA (33), ditemukan meninggal dunia diduga melompat dari lantai 36 sebuah apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab dan latar belakang peristiwa tersebut.
Korban pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan apartemen, setelah mereka menemukannya dalam kondisi tidak bernyawa di area sekitar gedung pada Kamis, 20 Februari 2025. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Muri Rifia, mengungkapkan bahwa setelah kejadian, polisi melakukan pengecekan ke unit apartemen korban. Berdasarkan pemeriksaan awal, apartemen tersebut ditemukan dalam kondisi terkunci dari dalam dan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya orang lain di dalamnya.
“Didapati pintu unit yang terkunci dari dalam dan unit dalam keadaan rapi. (Korban TA) tinggal sendiri di kamar apartemennya,” ujar Muri saat dikonfirmasi, Minggu 23 Februari 2025.
Tidak Ada Tanda Kekerasan
Polisi yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka akibat penganiayaan. Hal ini diperkuat dengan hasil penyelidikan tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat.
“Dari hasil penyelidikan TKP oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, tidak ditemukan luka penganiayaan pada tubuh korban,” jelas Muri.
Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa barang pribadi korban di apartemennya untuk mencari kemungkinan petunjuk mengenai motif atau penyebab insiden ini.
Surat untuk Istri
Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh korban untuk istrinya. Namun, pihak kepolisian belum mengungkapkan isi surat tersebut secara rinci.
“Diambil dari keterangan saksi, ditemukan surat yang ditulis oleh korban untuk istrinya. Korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan kremasi,” kata Muri.
Hingga saat ini, kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi, termasuk pihak keluarga dan penghuni apartemen lainnya, untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian ini. Meski indikasi awal mengarah pada dugaan bunuh diri, polisi belum menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, polisi juga memeriksa beberapa barang pribadi korban di apartemennya untuk mencari kemungkinan petunjuk mengenai motif atau penyebab insiden ini.
